Pengertian Pasar Lokal: Contoh & Bedanya dengan Pasar Global

30 Des 2022

Pasar lokal adalah tempat yang melayani transaksi jual beli produk asli dari suatu daerah. Simak pengertian pasar lokal dan contoh-contohnya di sini!

Apa itu pasar lokal? Pasar lokal adalah salah satu jenis pasar yang melayani kebutuhan barang di suatu daerah.

Di pasar ini, Sobat OCBC NISP dapat membelanjakan uang untuk membeli berbagai jenis barang lokal, dengan tempat produksinya berada di wilayah yang sama.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu pasar lokal, artikel berikut ini akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya. Yuk simak!

Pengertian Pasar Lokal

Pasar lokal adalah tempat transaksi jual beli yang terjadi di suatu daerah. Nah, barang yang diperjualbelikan di pasar lokal biasanya merupakan produk asli dari daerah tersebut.

Pasar lokal adalah wujud tempat transaksi dari permintaan dan penawaran masyarakat sekitar.

Masyarakat yang membutuhkan barang lokal dapat membelinya di jenis pasar ini. Penjual di pasar lokal biasanya menyediakan berbagai kebutuhan serta permintaan dari penduduk sekitar.

Selain tempat transaksi warga setempat, fungsi lainnya pasar lokal adalah sebagai penyedia produk yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Akibatnya, tidak hanya warga sekitar saja yang bertransaksi di pasar lokal, melainkan juga wisatawan. 

Perbedaan Pasar Lokal dan Pasar Global

Meskipun sama-sama melayani kebutuhan pelanggan, namun ada perbedaan pasar lokal dan pasar global yang cukup mendasar.

Secara singkat, pasar lokal adalah tempat transaksi yang melayani kebutuhan warga setempat.

Sedangkan pasar global lebih luas lagi, yaitu melayani dan memperdagangkan produk yang mencakup skala internasional.

Intinya, perbedaan keduanya terletak pada target konsumen, yaitu pasar lokal adalah melayani warga setempat, sedangkan global lebih luas lagi.

Baca juga: Pangsa Pasar adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung

Contoh Pasar Lokal

Pasar lokal adalah tempat transaksi yang memproduksi barang asli dari daerah tersebut.

Barang lokal biasanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena memang hanya dijual di tempat tersebut.

Oleh karena itu, pasar lokal bisa juga disebut sebagai destinasi wisata yang menyediakan produk asli daerah. Nah, ada beberapa contoh pasar lokal di Indonesia, yaitu:

1. Pasar Apung

Pasar Apung terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.

Selain menyediakan produk-produk asli Banjarmasin, pasar ini juga memiliki sistem transaksi yang unik, yaitu dilakukan di atas perahu.

2. Malioboro

Mungkin Anda tidak asing lagi dengan pasar tradisional yang terletak di Yogyakarta ini.

Malioboro merupakan pasar lokal yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta, karena menjual berbagai produk asli berupa batik, bakpia, hingga gudeg.

3. Pasar Gembrong

Pasar ini terletak di Jakarta Timur dan terkenal karena menyediakan produk berupa mainan dengan harga murah.

Ciri tempat ini sebagai pasar lokal adalah banyaknya pedagang kaki lima yang melayani penjualan produk mainan dengan ciri khasnya masing-masing.

Baca juga: 10 Contoh Usaha Mikro dengan Peluang Untung Tinggi

Strategi Menjadi Wirausaha di Pasar Lokal

Jika Anda tertarik untuk berkecimpung di pasar lokal, maka perlu menyusun strategi. Strategi menjadi wirausaha di pasar lokal sebenarnya cukup mudah, asalkan Anda memperhatikan langkah-langkahnya dengan seksama dan konsisten.

Berikut langkah-langkah menyusun strategi menjadi wirausaha di pasar lokal, yaitu:

1. Merencanakan Usaha Kerajinan

Merencanakan usaha kerajinan di pasar lokal adalah upaya untuk membangun pondasi kuat dalam memulai bisnis.

Perencanaan ini bertujuan agar bisnis Anda mampu berkembang sehingga dapat berhasil menjadi wirausaha sukses di pasar lokal.

 

Pastikan Anda merencanakannya dengan matang atas dasar pertimbangan riset untuk menemukan inovasi dan ide produk, termasuk mengamati permintaan serta kebiasaan masyarakat setempat.

2. Merancang Produksi Kerajinan

Langkah berikutnya setelah berhasil membuat rencana yang matang adalah merancang produk kerajinan agar dapat diproduksi.

Adapun langkah pertamanya adalah dengan menemukan ide produk menggunakan teknik brainstorming.

Setelah itu, lakukan evaluasi dan rasionalisasikan ide-ide tersebut dengan penuh pertimbangan. Selanjutnya, buat model bisnis dan tentukan desain akhir.

Baca juga: Kegiatan Produksi Adalah: Pengertian, Tujuan & Contohnya

3. Menghitung Harga Jual Produk

Dalam menghitung harga jual produk, Anda dapat menerapkan dua metode di bawah ini, yaitu

Variable Costing

Metode variable costing, yaitu memisahkan biaya produksi menggunakan variabel bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, overhead variable, hingga pembiayaan tetap.

Full Costing

Metode full costing merupakan perhitungan semua keuntungan dengan unsur biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga pembiayaan administrasi dan umum.

4. Menentukan Media Promosi

Dalam mengembangkan bisnis, perlu adanya strategi pemasaran agar produk dapat lebih dikenal masyarakat luas.

Media promosi ini dapat Anda pilih sesuai kemampuan dan kebutuhan, seperti menggunakan iklan online, poster, hingga video.

Itulah pengertian, contoh, dan strategi menjadi wirausaha di pasar lokal. Intinya, pasar lokal adalah tempat yang melayani kebutuhan produk di suatu daerah.

Biasanya, produk pasar lokal adalah barang yang dihasilkan secara langsung dari daerah terkait.

Semoga artikel ini menambah pengetahuan Sobat OCBC NISP tentang pasar lokal, terutama mengenai perbedaannya dengan pasar global. Untuk mendapatkan artikel informatif lainnya tentang dunia finansial, Anda bisa mengunjungi blog OCBC NISP, selamat membaca!

Baca juga: 10 Cara Pemasaran Produk yang Baik & Contohnya agar Omzet Naik

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Mengenal Kredit Komersial: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Hati Senang, Pikiran Tenang dengan Cegah Penipuan!

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman

Download OCBC mobile