Apa Itu TKB dalam P2P Lending? Ini Fungsi dan Cara Hitungnya

3 Jan 2023

TKB adalah pengukuran tingkat keberhasilan investasi di P2P lending.

Dalam kegiatan P2P lending, TKB adalah ukuran yang menunjukkan tingkat keberhasilan peminjam dalam mengembalikan dana kepada lender.

Tentunya ini menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh lender agar merasa aman saat menginvestasikan dananya.

Pada artikel ini akan dibahas lebih jauh tentang pengertian, fungsi, dan perhitungan TKB. Simak uraiannya sekarang!

Apa itu TKB?

TKB adalah singkatan dari Tingkat Keberhasilan, sebutan lainnya yaitu TKB90.

TKB adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggara P2P lending dalam menuntaskan pinjaman selama kurun waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Perusahaan dengan TKB yang stabil cenderung akan lebih dilirik investor atau lender untuk diberikan dana pengembangan bisnis.

Selain TKB, ada juga istilah lainnya yaitu TWP atau Tingkat Wanprestasi.

Pengukuran ini digunakan untuk mengetahui tingkat wanprestasi atau gagal bayar perusahaan dalam menuntaskan pinjaman selama 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Nama lainnya di dunia perbankan adalah NPL (non performing loan). Nilai TKB90 berlawanan dengan nilai TWP90. Artinya, jika salah satunya tinggi maka yang lainya akan rendah.

Tentunya investor akan menyukai bisnis yang TKB-nya tinggi dan stabil. Namun demikian, kestabilan TKB bukanlah satu-satunya hal yang harus diperhatikan oleh investor.

Jika pertimbangan investasi hanya sebatas pengecekan nilai TKB, analisis yang dijalankan masih belum sepenuhnya valid.

Itulah mengapa, Anda sebagai investor P2P lending harus mempelajari TKB dan cara menganalisisnya agar bisa mengambil keputusan investasi yang tepat.

Baca juga: 5 Cara Menjadi Investor bagi Pemula Agar Sukses & Untung

Dasar Hukum TKB

Dasar hukum dari TKB adalah Pasal 29 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 77/POJK.01/2016 mengenai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Pasal ini menuntut setiap Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, termasuk P2P lending, untuk mentaati prinsip transparansi.

Penyelenggara P2P lending diharuskan untuk memublikasikan tingkat keberhasilan atau TKB90 mereka.

TKB ini dipublikasikan guna mendukung penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dengan jangka waktu hingga 90 hari dihitung dari tanggal jatuh tempo.

Fungsi TKB

P2P lending memang memiliki beragam kelebihan seperti mudahnya proses pendanaan dan bunga yang kompetitif.

Meski begitu, keunggulan ini diiringi juga oleh tingkat risiko atas transaksi yang bisa menyebabkan kerugian.

Penghitungan TKB adalah hal yang sangatlah penting dalam P2P lending. Sebab, pengukuran ini bisa membuat resiko transaksi jadi lebih terukur sehingga prosesnya akan lebih aman dan terjamin.

Adapun beberapa fungsi TKB, antara lain:

1. Sebagai Bahan Pertimbangan

Penyelenggara P2P lending memiliki beberapa perusahaan yang sudah terdaftar dan bisa diberikan pinjaman oleh lender.

Anda tentu perlu mempertimbangkan perusahaan apa saja yang layak untuk diberikan modal dan dapat menghasilkan keuntungan.

Untuk itu, TKB adalah salah satu faktor pertimbangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

2. Mengukur Risiko Investasi

Setiap investasi pasti memiliki risiko, terutama jika potensi keuntungan yang ditawarkannya tinggi.

Jika risiko tersebut tidak bisa diukur, Anda akan berpotensi mengalami kegagalan.

Dengan menghitung TKB, Anda bisa mengetahui tingkat risiko suatu investasi sehingga dana yang Anda miliki bisa diarahkan ke perusahaan yang tepat.

Baca juga: Investasi Saham Syariah: Pengertian dan Daftar Sahamnya

3. Meminimalisir Terjadinya Gagal Bayar

Salah satu risiko dalam berinvestasi di P2P lending adalah gagal bayar. Untuk mencegahnya, Anda bisa menghitung TKB dari perusahaan yang akan didanai.

Sebab dengan menghitung nilai TKB, otomatis Anda juga bisa mengetahui nilai TWP atau tingkat resiko gagal investasi di perusahaan tersebut.

Jika hasil perhitungan TKB tinggi, artinya nilai TWP perusahaan itu rendah. Begitupun sebaliknya.

4. Memastikan Keamanan

Ketika sudah mengetahui tingkat keberhasilan dan tingkat gagal suatu perusahaan melalui perhitungan TKB, pilihan yang akan Anda ambil jadi jauh lebih aman.

Cara Perhitungan TKB

Untuk bisa menghitung TKB, Anda harus mengetahui dulu nilai dari TWP karena keduanya saling berkaitan.

TKB dan TWP muncul karena tidak dipungkiri bahwa selalu akan ada peluang risiko gagal bayar dan peluang berhasil bayar di setiap kegiatan pendanaan.

TWP90 bisa diketahui dengan menggunakan rumus berikut:

  • TWP90 = (Outstanding wanprestasi di atas 90 hari / Total Outstanding) × 100%

Setelah nilai TWP diketahui, selanjutnya Anda bisa menghitung nilai TKB dengan menggunakan rumus berikut:

  • TKB90 = 100% - TWP90

Setelah mengetahui hasil perhitungannya, Anda bisa menentukan apakah perusahaan tersebut memiliki tingkat keberhasilan yang baik dan stabil atau justru sebaliknya.

Itu tadi pembahasan seputar TKB yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui. Dapat dipahami bahwa TKB adalah gambaran yang penting bagi lender bila ingin meminjamkan dananya.

Oleh karena itu, jika Anda adalah fintech lender, pastikan untuk memahami langkah perhitungan di atas terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi.

Apabila Sobat OCBC NISP masih membutuhkan informasi lainnya dalam dunia investasi dan keuangan, baca lebih banyak artikel di blog OCBC NISP!

Baca juga: Tekan Risiko Gagal Bayar, Teknologi FDC Diluncurkan

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Daftar Mobil Limousine di Indonesia dan Harganya

Baca

Edukasi - 16 Apr 2024

Berapa Harga Sewa Mobil Mewah Limousine di Jakarta?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile