Tahukah Anda berapa bunga deposito tertinggi 2019?
Jika dibandingkan dengan tabungan biasa, suku bunga deposito memang terbilang jauh lebih tinggi dan menguntungkan. Namun, besaran bunga ini tetap tergantung pada jangka waktu dan penyimpanan yang dipilih.
Selain itu, naik turunnya bunga deposito juga dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya seperti inflasi, Return on Asset (ROA) dan Loan to Deposit Ratio (LDR).
Lantas, men bunga deposito tertinggi 2019? Untuk mengetahui jawabannya, yuk baca uraiannya di bawah ini!
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 30 Desember 2019, bunga deposito tertinggi 2019 adalah sebesar 7%.
Untuk deposito tenor 1 bulan, Bank ICBC Indonesia memiliki penawaran paling tinggi, yakni sebesar 6,5%. Barulah setelah itu diikuti oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dengan bunga 6,3%.
Sedangkan untuk deposito tenor 3 bulan, bunga terbesar ditawarkan oleh Bank Mayora, yakni 6,8%.
Kemudian, untuk deposito tenor 6 bulan, Bank ICBC Indonesia memiliki penawaran bunga paling tinggi, yakni sebesar 6,6%.
Lalu, untuk deposito 12 bulan, bunga tertinggi ditawarkan oleh Bank Mega dengan jumlah 7%.
Selengkapnya, simak rincian bunga deposito dari data yang dihimpun oleh Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) pada 30 Desember 2019.
Tabel daftar bunga deposito tertinggi 2019
Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Paling Mudah, Ini Rumusnya!
Di antara beberapa instrumen investasi lainnya, deposito memang merupakan salah satu yang memiliki risiko paling rendah.
Meskipun begitu, suku bunga yang dimiliki akan selalu berfluktuasi atau naik turun. Adapun beberapa hal yang memengaruhi adalah sebagai berikut:
Faktor pertama yang bisa memengaruhi jumlah bunga deposito tertinggi pada tahun 2019 di atas adalah likuiditas ekonomi sebuah negara.
Dalam hal ini, likuiditas ekonomi berkaitan dengan jumlah uang yang beredar di sebuah negara.
Jika likuiditas ekonomi meningkat, maka kemungkinan naiknya suku bunga deposito akan semakin besar.
Inflasi juga ikut andil dalam perubahan jumlah suku bunga deposito. Sebab, jika inflasi meningkat, maka bunga deposito akan ikut naik juga.
Jumlah bunga deposito tertinggi 2019 di atas juga dipengaruhi oleh Return on Asset (ROA).
Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan.
Semakin besar ROA-nya, maka akan semakin tinggi pula keuntungan yang dimiliki oleh bank tersebut. Nah, jika ROA meningkat, maka suku bunga deposito juga akan semakin tinggi.
Selain ROA, jumlah bunga tertinggi pada tahun 2019 di atas juga dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR).
Singkatnya, Capital Adequacy Ratio adalah rasio untuk mengukur kecukupan modal bank dalam menunjang aktiva yang menghasilkan risiko.
Jika CAR sebuah bank meningkat, maka suku bunga depositonya akan menurun.
Nah, berdasarkan ketentuan Bank Indonesia (BI), untuk masuk ke kategori sehat, sebuah bank harus memiliki CAR paling sedikit 8%.
Dalam hal ini, perkembangan ekonomi memiliki pengaruh negatif terhadap suku bunga deposito.
Jadi, jika perekonomian negara meningkat, maka suku bunga deposito secara umum akan menurun.
Loan to Deposits Ratio menggambarkan perbandingan antara uang yang dipinjamkan serta jumlah deposito milik bank.
Jika jumlah pinjaman terlalu besar dibandingkan uang yang didepositokan oleh nasabah, bank bisa kekurangan dana untuk dipinjamkan.
Jadi, untuk mengatasi hal tersebut, bank akan meningkatkan suku bunga agar nasabah tertarik mendepositokan uangnya.
Sebaliknya, jika sudah memiliki terlalu banyak deposito, maka bank akan menurunkan suku bunganya.
Demikianlah ulasan seputar deretan bunga deposito tertinggi pada tahun 2019 dan faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasinya.
Nah, jika Sobat OCBC NISP tertarik untuk mengetahui insight lebih banyak seputar dunia investasi, baik itu deposito, saham, maupun reksadana, yuk cek artikel-artikel lain di blog OCBC NISP!
Baca juga: Daftar 10 Bank dengan Suku Bunga Deposito yang Paling Tinggi