Mata Uang Argentina: Sejarah hingga Wacana Gambar Messi

2 Feb 2023

Mata uang Argentina adalah Peso yang dilambangkan dengan ARS. Ini sejarahnya!

Sobat OCBC NISP, masih ingatkah Anda apa mata uang Argentina? Yup, mata uang Argentina adalah Peso (ARS).

Peso memiliki sejarah yang cukup panjang terkait dengan perubahan-perubahan di dalamnya.

Saat ini bahkan nilai Peso terus tergerus oleh dolar Amerika Serikat karena adanya inflasi Argentina.

Namun, dengan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, kabar positif bagi kondisi mata uang ini sangat dinantikan oleh masyarakat di sana.

Lantas, seperti apa kondisi mata uang Argentina? Temukan jawabannya dalam pembahasan di bawah ini!

Sejarah Mata Uang Argentina

Peso resmi dalam sejarah mata uang Argentina adalah alat transaksi yang memiliki lebih dari satu bentuk.

Istilah Peso pertama kali digunakan pada koin Spanyol delapan real atau disebut kepingan delapan.

Koin tersebut digunakan sebelum dan sesudah Argentina memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1816 atas posisinya sebagai bagian dari Kekerabatan Peru.

Pada tahun 1826, Argentina mulai mengeluarkan mata uang kertas dalam dua format, fuete (ARF) dan moneda corriente. Keduanya ditetapkan sebagai Peso.

Fuete dapat dikonversi menjadi emas, sedangkan moneda corriente tidak. Kemudian pada tahun 1881, moneda nacional (ARM) mulai menggantikan mata uang sebelumnya.

Penggunaan moneda nacional berlanjut sampai dengan tahun 1970 sebelum digantikan oleh Peso ley (ARL).

Di tahun 1983, mata uang Argentina adalah Peso Argentino (ARP) atau Peso lama yang hanya bertahan sebentar sebelum digantikan oleh Austral (ARA) pada tahun 1985.

Saat itu, 1 Austral setara dengan 1.000 Peso, namun mata uang ini langsung kehilangan nilainya begitu terjadi hiperinflasi dari tahun 1989 hingga 2002.

Secara resmi, penggunaan Peso (ARS) sebagai mata uang Argentina baru benar-benar diterapkan pada tahun 1992.

Baca juga: Pengertian Valuta Asing, Fungsi, Sistem & Perhitungannya

Nilai Tukar Mata Uang Argentina

Awalnya, Peso sebagai mata uang Argentina adalah alat tukar yang nilainya dipatok ke dolar Amerika Serikat.

Setelah krisis keuangan yang tajam di tahun 2001, bank sentral Argentina akhirnya meninggalkan patokan dolar Amerika Serikat tersebut pada tahun 2002.

Peso Argentina kemudian mengalami devaluasi sebesar 365 persen terhadap dolar Amerika Serikat.

Menanggapi hal tersebut, selama awal tahun 2000-an pemerintah Argentina mengambil langkah-langkah untuk menahan nilai tukar sekitar 3 Peso hingga 1 dollar Amerika Serikat.

Adapun langkah yang diambil untuk menahan nilai tukar mata uang Argentina adalah dengan memanfaatkan ekspor dan secara bertahap mendatangkan uang baru.

Di tahun 2016, bank sentral menghapus sebagian besar batasan pada jumlah tabungan yang dapat dikonversi individu dan perusahaan menjadi dolar Amerika Serikat.

Pergerakan ini menyebabkan devaluasi 30 persen dari Peso dan memicu kekhawatiran inflasi baru.

Sebagai respon, bank sentral Argentina mengubah kebijakan moneter, menargetkan tingkat inflasi di bawah 5 persen per tahun hingga pada tahun 2020.

Banco Central de la República Argentina (BCRA) saat ini berdagang langsung di pasar valuta asing untuk memuluskan fluktuasi nilai mata uang dan memperkuat neraca.

Sebagai informasi, mata uang argentina ke rupiah di awal pekan Januari tahun 2023 1 Pesonya adalah sekitar 87 rupiah.

Wacana Gambar Messi pada Mata Uang Argentina

Meski sedang dilanda oleh kondisi ekonomi yang terpuruk, Argentina mendapatkan kabar baik dari dunia olahraga.

Pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, Lionel Messi dan tim nasional Argentina berhasil membawa kemenangan.

Hal tersebut disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Argentina, bahkan sampai memunculkan wacana salah satu gambar mata uang Argentina adalah Messi.

Lantas, apakah ini benar adanya? Beberapa media melaporkan bahwa BCRA mengusulkan untuk memasukkan gambar Messi dalam uang kertas 1000 Peso.

Pasalnya, uang ini diawali dengan angka 10, di mana itu merupakan nomor punggung Messi.

Selain itu, uang kertas juga akan menempatkan “La Scaloneta”, julukan tim nasional Argentina di bagian belakangnya.

Namun, usulan tersebut rupanya hanyalah candaan dari anggota BCRA karena dianggap bisa membangkitkan semangat masyarakat.

Pada kenyataannya, uang kertas yang akan dicetak dengan gambar Messi tidak benar adanya.

Kemenangan ini juga sempat membawa harapan adanya kenaikan pada Produk Domestik Bruto (PDB).

Namun, ekspektasi kenaikan PDB sepertinya tidak akan mengubah keadaan Argentina seketika.

Apalagi kondisi ekonomi di sana sekarang benar-benar sangat mengkhawatirkan. Terdapat sekitar 40% warga Argentina yang kini berada di bawah garis kemiskinan akibat inflasi tinggi.

Inflasi di Argentina telah mencapai 92,4% (year-on-year). Bisa dikatakan bahwa negara ini menghadapi tingkat inflasi terparah sejak periode hiperinflasi yang telah disebutkan sebelumnya.

Itu tadi penjelasan tentang mata uang Argentina hingga saat ini. Dapat dilihat bahwa mata uang Argentina adalah alat transaksi yang memiliki banyak histori.

Tentu hal tersebut menjadi informasi menarik yang perlu diketahui, terutama bila Anda gemar mengikuti perkembangan mata uang asing.

Nah, jika Anda ingin mengetahui informasi terkini mengenai nilai tukar mata uang asing ataupun menghitungnya, yuk kunjungi halaman perhitungan kurs OCBC NISP sekarang!

Baca juga: Inilah Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia Pada Tahun 2022!

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Apa Saja yang Bisa Jadi Jaminan Pinjaman? Berikut Daftarnya

Baca

Edukasi - 23 Apr 2024

Syarat dan Cara Pengajuan Take Over KPR Reguler ke KPR Syariah

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile