Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Emas hitam adalah perhiasan yang terbuat dari emas dan dilapisi logam lainnya.
Sobat OCBC NISP mungkin pernah mendengar istilah "black is the new gold". Namun, apakah emas hitam itu sebenernya ada? Rupanya, emas hitam adalah jenis emas yang sedang tren untuk perhiasan.
Hal ini dikarenakan emas hitam memiliki tampilan yang tidak mencolok dan lebih aman digunakan saat bepergian.
Lantas, berapa kadar keaslian logam mulia tersebut? Berikut akan dipaparkan lebih jauh tentang emas hitam. Yuk baca sampai akhir!
Sebelumnya, kita mengenal emas hitam adalah istilah untuk batu bara atau minyak bumi. Pasalnya, kedua komoditas ini memiliki harga yang setara dengan logam mulia.
Meski begitu, emas hitam adalah istilah yang saat ini bisa diartikan secara harfiah sebagai emas berwarna hitam.
Berkat perkembangan teknologi, emas yang dulunya hanya identik berwarna kuning mengkilap, kini ia bisa memiliki beraneka ragam tampilan seperti putih, hitam, biru, atau hijau.
Bahkan, keunikan tampilan emas hitam adalah hal yang membuat jenis logam mulia ini menjadi populer.
Sebenarnya, emas hitam adalah emas murni yang memiliki warna asli kuning. Hanya saja, perhiasan tersebut digabungkan dengan logam mulia lainnya.
Kedua jenis logam ini tidak dicampurkan sehingga benar-benar menyatu. Akan tetapi, emas tersebut terlapisi oleh logam lainnya sehingga dari luar tampak berwarna hitam.
Biasanya jenis logam mulia yang digunakan untuk melapisi emas hitam adalah rhodium atau ruthenium.
Karena adanya campuran dari jenis logam mulia lainnya, perawatan emas hitam adalah hal yang harus dilakukan supaya warnanya tidak memudar.
Cara yang digunakan supaya jenis emas ini tetap memiliki warna hitam dan mengkilap adalah dengan menggunakan sinar laser.
Baca juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula dengan Modal Kecil
Sebagai salah satu jenis perhiasan baru dan sedang populer, emas hitam adalah pilihan tepat khususnya bagi Sobat OCBC NISP yang tidak menyukai cincin, gelang, atau kalung dengan warna mencolok.
Tampilan yang tidak konvensional dan melawan pakem seperti pada umumnya membuat tren permintaan emas hitam terus meningkat.
Bahkan ke depannya, akan semakin banyak orang yang menggunakan emas hitam sebagai cincin tunangan atau sekedar perhiasan.
Salah satu kelebihan lainnya dari emas hitam adalah minimnya resiko kejahatan. Pasalnya, tampilan emas hitam tidak mencolok seperti perhiasan pada umumnya.
Namun demikian, kelemahan dari emas hitam adalah harganya yang mahal karena belum adanya teknologi khusus untuk membuat perhiasan ini di Indonesia.
Oleh karena itu, cara mendapatkan emas hitam adalah dengan mengimpornya dari luar negeri yang tentu saja membuat biaya kirim dan produknya semakin mahal.
Kekurangan lainnya dari emas hitam adalah tampilan warnanya bisa berubah menjadi lebih pudar apabila ia sudah digunakan untuk berbagai aktivitas pada waktu yang cukup lama.
Selain dengan sinar laser, cara perawatan sederhana untuk emas hitam adalah menggunakan sabun cuci piring atau pasta gigi.
Bahan pada keduanya mengandung zat abrasif ringan sehingga dapat menurunkan tegangan permukaan air dan melepaskan berbagai kotoran yang menempel di perhiasan.
Baca juga: Apa itu Emas UBS? Ini 6 Perbedaannya dengan Emas Antam
Terdapat berbagai jenis logam hitam yang sering digunakan pada perhiasan. Pertama, ada serat karbon hitam yang tahan lama, antigores, dan juga terjangkau.
Selanjutnya, ada titanium hitam yang ringan serta tahan lama, tetapi proses pembuatannya sulit, karena ukurannya tidak mudah diubah dan akan muncul bekas lecet seiring waktu.
Jenis logam hitam lainnya yaitu tungsten hitam yang tidak menimbulkan alergi serta tahan terhadap noda, namun mudah pecah sehingga tidak bagus untuk cincin kawin.
Berbeda dengan jenis logam hitam lainnya yang sering kali sukar untuk diubah ukurannya, emas hitam lebih mudah sehingga ia cocok digunakan sebagai cincin kawin.
Jika tertarik untuk membeli emas hitam, Anda bisa mencarinya secara offline di toko emas ataupun online menggunakan marketplace.
Harga emas hitam bisa bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta tergantung pada kualitas dan jenis perhiasannya.
Kualitas yang memengaruhi harga emas hitam berkaitan dengan berapa banyak kandungan emas asli pada perhiasan tersebut.
Semakin banyak persentase kandungan emasnya, maka harganya juga akan lebih tinggi.
Namun sebagai catatan, adanya logam hitam yang digunakan sebagai pelapis dari permukaan emas tidak akan menambah atau mengurangi nilai aslinya.
Di Indonesia sendiri, harga emas hitam cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan luar negeri.
Hal ini dikarenakan, produk perhiasan ini harus diimpor terlebih dahulu dari negara lain yang memproduksinya mengingat Indonesia belum memiliki mesin khusus pembuat emas hitam.
Hal inilah yang membuat harga perhiasan emas hitam di Indonesia lebih mahal karena ada biaya tambahan, seperti biaya ongkos kirim dan produksi luar negeri.
Itulah serba-serbi penjelasan mengenai apa itu emas hitam. Bisa dilihat bahwa emas hitam adalah produk dengan kadar yang sama seperti jenis perhiasan emas pada umumnya.
Meski demikian, proses pembuatan emas ini menggunakan teknologi yang belum ditemukan di Indonesia sehingga harganya akan lebih mahal di pasaran.
Apabila Sobat OCBC NISP masih tertarik mengetahui informasi seputar emas maupun aset lainnya, temukan lebih banyak artikel di blog OCBC NISP!
Baca juga: 5 Cara Cek Harga Emas Hari Ini Paling Praktis dan Mudah
