Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Fraksi harga saham adalah perubahan nilai saham yang bisa ditawar investor.
Fraksi harga saham adalah salah satu istilah penting yang perlu diketahui oleh investor agar transaksi di pasar modal bisa berjalan secara transparan dan efisien.
Kesadaran masyarakat terkait pentingnya investasi saat ini semakin meningkat. Sayangnya, hal tersebut tidak disertai dengan pemahaman tentang istilah-istilah penting di dalamnya, seperti fraksi harga saham.
Yuk, kenali lebih banyak tentang apa itu fraksi harga saham dan cara kerjanya pada ulasan berikut ini.
Menurut Bursa Efek Indonesia, pengertian fraksi harga saham adalah sistem yang berperan sebagai panduan ketika negosiasi perdagangan saham berlangsung.
Sistem ini mengatur berapa besaran perubahan harga saham yang bisa ditawar oleh investor ketika akan membelinya.
Perubahan fraksi harga saham telah ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia dalam peraturan II-A-Kep-0023/BEI/04-2016.
Sehingga, semua investor yang melakukan jual beli harus menaati aturan fraksi harga saham tersebut agar tercipta perdagangan secara teratur, efisien, dan transparan.
Selain itu, kedua belah pihak akan sama-sama diuntungkan karena ada pedoman yang adil.
Tanpa adanya aturan perubahan fraksi harga, kondisi perekonomian mungkin akan terdampak. Misalnya, terjadi kendala dan kegagalan perputaran ekonomi.
Aturan fraksi harga saham adalah upaya untuk mencegah terjadinya revaluasi negatif yang mengarah pada likuiditas aset.
Baca juga: Saham atau Reksadana : Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Harga yang muncul saat perdagangan di pasar modal umumnya terdiri atas dua jenis, yaitu permintaan dan penawaran pasar.
Namun, di Indonesia tidak memberlakukan sistem tersebut. Fraksi harga saham terbaru di pasar modal sudah ditentukan oleh BEI, di antaranya:
Ketetapan perubahan fraksi harga saham adalah untuk pedoman investor dalam melakukan jual-beli.
Jika diketahui terdapat trader atau investor yang menyalahi aturan tersebut, maka sistem akan secara otomatis membatalkan pesanan mereka.
Jadi, dapat dikatakan bahwa aturan yang dikeluarkan BEI terkait fraksi harga saham ini tidak bisa diganggu gugat dan harus ditaati oleh semua pihak.
Dampak perubahan fraksi harga saham adalah bisa membantu kestabilan pasar, mencegah timbulnya spekulasi nilai, serta melindungi investor selama proses transaksi.
Selain itu, ada beberapa dampak perubahan fraksi harga saham dalam perdagangan yang bisa dirasakan investor, di antaranya:
Seperti penjelasan sebelumnya, penetapan fraksi harga saham adalah untuk membantu pasar modal dalam menjaga stabilitas harga saham.
Jadi, setiap saham yang diperdagangkan di pasar modal tidak akan mengalami kenaikan atau penurunan harga secara ekstrim.
Dengan adanya fraksi harga, saham di pasar modal akan meningkat secara bertahap dan turun perlahan.
Sehingga, ketika investor ingin melakukan transaksi, mereka mendapatkan waktu yang tepat dengan harga wajar.
Baca juga: Return Saham: Definisi, Indikator, dan Cara Menghitungnya
Fraksi harga dapat mencegah timbulnya spekulasi atau biasanya disebut dengan saham gorengan.
Hal ini merupakan tindakan yang kurang etis dan biasanya dilakukan oleh beberapa investor. Di mana, mereka membeli saham tertentu dengan harga tinggi, sehingga calon pembeli lain menganggap bahwa aset tersebut sedang banyak diminati.
Jika strategi tersebut berhasil mendatangkan pembeli dengan harga yang ditentukan spekulan, maka mereka nantinya akan menjual kembali dan mendapat keuntungan.
Apabila praktik ini terus berlangsung, maka akan ada banyak investor pemula yang dirugikan.
Sehingga, dilakukan penetapan fraksi harga saham agar para spekulan tersebut tidak bisa menawar harga di luar batas normal.
Keuntungan dari fraksi harga saham adalah memberikan rasa aman bagi investor yang bertransaksi di pasar modal.
Khususnya, para investor ritel yang hanya memiliki modal minim dan waktu terbatas sehingga tidak bisa membeli saham dalam jumlah banyak serta bernilai tinggi.
Padahal jumlah investor ritel biasanya lebih banyak daripada pemodal institusi. Sehingga, mereka harus tetap dilindungi agar transaksi bisa berjalan dengan lancar.
Adanya fraksi harga membuat investor ritel lebih mudah menjangkau saham dan pasar modal bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari penentuan fraksi harga saham adalah bisa meningkatkan likuiditas pasar modal.
Likuiditas adalah jumlah transaksi di pasar modal, baik kegiatan membeli atau menjual saham.
Semakin tinggi tingkat likuiditas di pasar modal, maka menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang melakukan transaksi saham.
Hal tersebut penting untuk menjaga roda perekonomian agar semakin berkembang menjadi lebih baik.
Baca juga: 14 Jenis Saham dan Contohnya yang Wajib Diketahui Pemula
Ketika investor terlindungi dan harga pasar stabil, mereka akan berpeluang untuk memperoleh keuntungan secara maksimal.
Hal tersebut disebabkan karena investor bisa melakukan transaksi jual-beli saham secara transparan dan efisien karena adanya pedoman fraksi harga saham.
Agar Anda semakin yakin, berikut contoh fraksi harga sederhana yang mungkin sering ditemukan.
Misalnya, PT. ABC menjual saham seharga Rp300 per lembar. Setelah disesuaikan dengan pedoman fraksi, harga tersebut akan ditambahkan Rp2 sehingga nilai beli yang harus dibayar investor adalah Rp302.
Jadi, dalam melakukan penawaran berjenjang, PT. ABC akan menetapkan harga Rp302 dengan maksimum perubahan sampai dengan kenaikan Rp20 per lembar atau mencapai Rp320.
Demikian penjelasan tentang pengertian fraksi harga saham beserta cara kerja, dampak perubahan, dan contohnya.
Fraksi harga saham adalah suatu ketetapan yang diberikan Bursa Efek Indonesia sebagai pedoman transaksi di pasar modal.
Dengan memperhatikan ketetapan tersebut, investor bisa melakukan transaksi secara aman dan terhindar dari penawaran saham secara berlebihan.
Semoga informasinya membantu! Temukan lebih banyak artikel seputar saham dan investasi lainnya hanya di Blog OCBC NISP.
Baca juga: 10 Instrumen Pasar Modal, Pengertian dan Hal-Hal Seputarnya
