Sistem ERP: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, & Contohnya

7 Mar 2023

Sistem ERP adalah perangkat lunak untuk mengotomatisasi aktivitas bisnis.

Sistem ERP adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan Sobat OCBC NISP untuk mengelola bisnis dengan lebih mudah.

Sebab, beberapa proses distribusi data akan dilakukan dengan bantuan mesin. Jadi, Anda tidak perlu melakukan pengolahan data secara manual lagi.

Artikel berikut ini akan menjelaskan apa itu sistem ERP, manfaat, hingga cara kerjanya. Simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Sistem ERP?

Enterprise Resource Planning, atau sistem ERP adalah sebuah proses pengumpulan dan pengorganisiran data bisnis menggunakan perangkat lunak yang terintegrasi.

Sederhananya, sistem ERP adalah perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi segala proses bisnis berdasarkan data acuan.

Sistem ERP adalah inovasi baru yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengelola rantai pasok inventaris, akuntansi, dan berbagai aktivitas lainnya.

Kini, ERP mulai banyak digunakan industri dari berbagai sektor. Bahkan, ERP juga banyak digunakan oleh UKM karena biayanya yang terjangkau.

ERP dapat memfasilitasi bisnis Anda secara real-time dan akurat, sehingga memungkinkan sebuah perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.

Kabar baiknya, saat ini ERP telah banyak disediakan pada platform-platform cloud-host.

Manfaat Sistem ERP

Sistem ERP adalah perangkat lunak yang sangat bermanfaat untuk kegiatan bisnis. Lantas, apa saja manfaat sistem ERP?

Anda dapat mengetahui beberapa poinnya sebagai berikut.

1. Manajemen Risiko

Manfaat sistem ERP yang pertama adalah mampu memanajemen risiko dengan baik. Sistem ERP memiliki kemampuan untuk melindungi perusahaan dari praktik penipuan di era digital.

Terlebih, jika perusahaan Anda memiliki banyak data krusial, sistem ERP akan sangat membantu Anda.

Perusahaan dapat menghindari duplikasi dengan menyimpan seluruh informasi dalam satu sistem yang kohesif.

Penerapan sistem ERP dapat memberikan keamanan dengan menyimpan semua dokumen penting di perusahaan.

2. Menghemat Biaya Operasional

Manfaat sistem ERP yang kedua adalah menghemat biaya operasional.

Segala bentuk gangguan dapat diantisipasi dengan baik, sebab sistem ERP memungkinkan perusahaan Anda untuk melakukan sebagian besar aktivitas bisnis secara otomatis.

Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat diminimalisir, karena sistem ERP mampu mengambil alih berbagai pekerjaan yang masih dilakukan secara manual.

Pekerjaan yang kompleks pun juga bisa diselesaikan lebih cepat, sehingga hal ini mampu mengurangi lead time.

3. Efektivitas Alur Kerja

Manfaat sistem ERP yang selanjutnya adalah efektivitas alur kerja. Koordinasi antar beberapa bagian kerja membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga sebelum adanya sistem ERP.

Kini, menggunakan sistem ERP, perusahaan mampu mengorganisir dan meningkatkan visibilitas alur kerja dengan lebih baik.

ERP memiliki database umum yang berisi tentang detail apa saja aktivitas yang terjadi secara real-time.

Cara Kerja Sistem ERP

Secara garis besar, cara kerja sistem ERP adalah mengotomatiskan seluruh proses bisnis dalam satu database terpusat.

Contohnya, ketika Anda menerima pesanan dari konsumen, ERP secara otomatis akan mengirimkan informasi ke pusat distribusi untuk memenuhi pesanan dengan tepat waktu.

Selain itu, ERP dapat melihat data-data berupa waktu pengiriman, tingkat inventaris, dan faktor lain untuk menentukan pusat distribusi manakah yang paling “available” untuk menyelesaikan pesanan tersebut secara tepat waktu.

ERP menyatukan semua orang dalam satu sumber. Jadi, ERP bekerja tidak hanya untuk menyederhanakan proses bisnis di perusahaan Anda.

Sistem ERP adalah aplikasi yang memungkinkan data dari berbagai departemen dapat dibagikan dan dapat diakses oleh semua orang yang ada dalam satu organisasi.

Bahkan, beberapa sistem ERP disesuaikan dengan kebutuhan industri secara lebih spesifik, tergantung pada penyedia perangkat lunak.

Contoh Sistem ERP

Setelah mengetahui bagaimana cara kerja sistem ERP, kini tiba saatnya Anda mengetahui apa saja contoh sistem ERP yang bisa jadi referensi baru untuk perusahaan Anda.

Berikut ini beberapa contoh sistem ERP:

  • Oracle E-Business: Perangkat lunak dari Oracle ini memungkinkan Anda untuk membuat perencanaan resource lintas industri untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rantai pasok hingga CRM.
  • Odoo: Perangkat lunak ERP yang satu ini bersifat open source, cocok digunakan bagi Anda yang ingin menghemat biaya operasional. Odoo merupakan software terintegrasi yang dikemas dalam ratusan aplikasi bisnis.
  • SAP ERP: Perusahaan ini punya pengalaman lebih dari 40 tahun dengan lebih dari perangkat lunaknya sudah digunakan oleh lebih dari 50.000 pelanggan. Sistem ERP dari SAP ini memiliki layanan keuangan, manufaktur, hingga SDM.
  • Microsoft Dynamics NAV: Perangkat ERP dari Microsoft ini direkomendasikan untuk Anda karena memiliki fungsi yang yang cukup komprehensif, mulai dari keuangan, rantai pasok, hingga manufaktur.
  • Netsuit ERP: Sistem ERP yang satu ini memiliki fitur yang lengkap dan scalable untuk bisnis skala kecil maupun bisnis skala besar. Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh Netsuit ERP adalah manajemen keuangan, inventaris, hingga aset tetap.

 

Demikianlah pembahasan mengenai sistem ERP dan fungsinya yang bisa OCBC NISP sajikan kali ini.

Bagi Anda yang baru merintis bisnis, sudah tertarikkah Anda untuk melibatkan sistem ERP sebagai salah satu bantuan dalam menjalankan bisnis?

Sistem ERP adalah perangkat yang mampu mengotomatisasi segala kegiatan bisnis Sobat OCBC NISP dengan lebih mudah.

Yuk, pantau terus Blog OCBC NISP untuk mengetahui artikel-artikel tentang bisnis dan keuangan lainnya!

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 3 Mei 2024

Heboh Tak Lolos Kerja karena BI Checking, Gimana Cara Mengeceknya?

Baca

Edukasi - 3 Mei 2024

Green Building: Definisi, Karakteristik, dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile