Apa itu HMETD? Berikut Pengertian dan Cara Membeli Sahamnya!

9 Mar 2023

HMETD adalah hak istimewa untuk membeli efek sebelum ditawarkan secara umum.

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat sebagai HMETD adalah hak yang diberikan ke pemegang saham dari perusahaan untuk membeli saham barunya.

Biasanya pemberian hak tersebut dilakukan untuk menambah dana perusahaan guna menyelesaikan keperluan tertentu.

Dalam pemaparan berikut, Sobat OCBC NISP bisa mengetahui informasi tentang apa itu HMETD hingga cara membeli sahamnya. Baca selengkapnya di bawah ini!

Apa itu HMETD?

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD adalah hak istimewa bagi pemegangnya untuk membeli efek ekuitas yang diterbitkan perusahaan sebelum ditawarkan secara umum.

Pemegang dari HMETD adalah para pemilik saham lama pada suatu perusahaan yang sudah melakukan Initial Public Offering (IPO).

Ketika perusahaan melakukan IPO, mereka akan menawarkan kepemilikan saham melalui dua jalur, yaitu HMETD atau right issue dan THMETD atau private placement.

Para investor lama yang memiliki HMETD dapat membeli saham perusahaan tersebut di awal sebelum masyarakat umum bisa melakukan pembelian melalui jalur HMETD.

Peraturan mengenai HMETD adalah pada beleid POJK No. 14/POJK.04/2019 tentang perubahan atas POJK No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Meskipun ketentuan ini menjelaskan bahwa HMETD adalah hak yang harus diberikan perusahaan kepada para pemegang saham, ada kondisi di mana hal ini tidak diwajibkan.

Misalnya, jika tujuan penawaran umum untuk mengumpulkan modal tambahan dan perbaikan posisi keuangan, maka perusahaan tidak wajib memberikan HMETD ke pemegang saham lama.

Baca juga: Mengenal Stock Split dalam Saham dan Untungnya Bagi Investor

Tujuan Perusahaan Memberikan HMETD

Terdapat beberapa alasan atau tujuan mengapa perusahaan memberikan HMETD kepada para pemegang saham lama.

Adapun beberapa tujuan pemberian HMETD adalah sebagai berikut:

1. Menambah Modal Perusahaan

Pertama, tujuan perusahaan dalam memberikan HMETD adalah untuk mendapat penambahan modal supaya mereka bisa melakukan pengembangan usaha.

Misalnya saja seperti ekspansi bisnis, menciptakan inovasi, atau sebagai tambahan biaya akuisisi perusahaan. Harapannya, hasil dari ekspansi ini memberikan imbalan yang sepadan.

Tambahan modal dari penawaran saham juga bisa meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR), yaitu tingkat kecukupan modal perusahaan.

Tidak hanya itu, peningkatan dana perusahaan dari penjualan saham juga bisa menguatkan struktur modal bisnis.

Pasalnya, perusahaan mendapat suntikan dana baru sehingga ketimpangan antara rasio modal dan hutang bisa lebih baik dan seimbang.

2. Mengurangi Beban Utang

HMETD adalah salah satu cara perusahaan supaya bisa membayar utang yang sudah jatuh tempo.

Dengan adanya dana dari HMETD, perusahaan bisa menggunakannya untuk mengurangi beban utang sehingga laporan keuangan akan jadi lebih sehat.

Namun demikian, berhati-hatilah apabila perusahaan tempat Anda berinvestasi memberikan penawaran HMETD dengan tujuan untuk melunasi utang.

Pasalnya, hal ini mencerminkan bahwa kondisi keuangan perusahaan sedang tidak baik karena beban utang yang terlalu besar.

Dengan kata lain, jika membeli saham dari penawaran HMETD dan ternyata perusahaan masih tidak dapat melunasi utangnya, Anda bisa saja mengalami kerugian.

3. Menguatkan Kontrol Pemegang Saham Lama

Penawaran HMETD adalah salah satu cara bagi pemegang saham lama untuk bisa mempertahankan kontrol dan pengaruhnya terhadap perusahaan tersebut.

Sebab, keputusan yang diambil oleh perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sangatlah dipengaruhi oleh suara dari pemilik saham mayoritas.

Dengan adanya HMETD, investor bisa membeli saham terlebih dahulu dalam jumlah tertentu sebelum dibuka untuk publik supaya hak kepemilikannya tetap jadi yang paling tinggi.

Baca juga: Apa itu NASDAQ? Salah Satu Bursa Efek Tertua dan Sejarahnya

Dampak HMETD

HMETD adalah kebijakan yang bisa memberikan dampak secara positif ataupun negatif bagi pemilik saham dan juga perusahaan.

Lantas, apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari kebijakan HMETD? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Bagi Investor

Salah satu dampak yang bisa dirasakan investor dari adanya penawaran HMETD, yaitu menambahnya jumlah saham yang dimiliki dengan harga lebih murah.

Sebagai investor lama, Anda bisa membeli saham perusahaan lebih awal dari masyarakat umum serta harganya di bawah pasar.

Namun demikian, investor yang tidak menggunakan HMETD akan mengalami penyusutan porsi kepemilikan saham.

Sebab, penjualan saham ke publik dapat mengurangi persentase kepemilikan saham dari investor lama.

2. Bagi Perusahaan

Selanjutnya, perusahaan juga pasti akan mendapatkan dampak dari adanya kebijakan HMETD.

Di antaranya yaitu mendapatkan dana segar serta penambahan modal untuk pengembangan bisnis.

Baca juga: Apa itu Warrant - Pengertian, Fungsi, Untung Rugi dan Contoh

Cara Membeli Saham HMETD

Sampai di sini, mungkin Anda penasaran, sebenarnya bagaimana cara membeli saham HMETD?

Pada dasarnya, cara membeli saham HMETD adalah dengan dua pilihan cara yaitu membeli saham perusahaan perseroan atau menjadi stand by buyer.

Jika memilih opsi pertama, Anda perlu menemukan perusahaan perseroan yang akan melakukan IPO dan membagikan HMETD.

Anda perlu mendapatkan saham perseroan tersebut sebelum tanggal cum right atau waktu penentuan bagi investor untuk mendapatkan HMETD.

Kedua, cara membeli saham HMETD adalah dengan menjadi standby buyer yang menunggu adanya right issue tidak terpakai dari pemegang saham lama.

Anda bisa membeli HMETD yang tidak terpakai tersebut supaya dapat membeli saham lebih awal dan harganya dibawah nilai pasar.

Untuk mengetahui jadwal proses HMETD atau right issue ketika perusahaan hendak menerbitkan saham baru, Anda bisa menunggu pengumumannya.

Ada beberapa informasi dalam jadwal right issue yang penting diketahui seperti jadwal cum date, ex date, recording date, distribution date, trading start, dan trading end.

Adapun penjelasan mengenai masing-masing istilah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Cum date: tanggal penentuan batas akhir investor untuk mendapatkan HMETD.
  2. Ex date: tanggal jatuh temponya masa berlaku HMETD.
  3. Recording date: tanggal pencatatan nama investor yang mendapat HMETD
  4. Distribution date: tanggal pendistribusian HMETD kepada investor tercatat.
  5. Trading start: tanggal mulai dilakukannya perdagangan HMETD.
  6. Trading end: tanggal berakhirnya masa perdagangan HMETD.

Itulah apa yang dimaksud dengan HMETD. Dapat disimpulkan bahwa HMETD adalah hak yang diberikan untuk berbagai tujuan perusahaan.

Meskipun demikian, hak ini juga dapat memberikan keuntungan bagi pemegang saham lama apabila dimanfaatkan.

Nah, tentunya untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan dalam berinvestasi setiap investor perlu memperkaya wawasannya.

Untuk itu, jika Sobat OCBC NISP sedang menekuni dunia investasi, pastikan selalu membaca artikel-artikel dari halaman blog OCBC NISP. Yuk, kunjungi sekarang!

Baca juga: Listing adalah: Perbedaannya dengan Delisting dan Relisting

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile