Apa Perbedaan Deposito dan Investasi? Berikut Penjelasannya!

15 Mar 2023

Mari mengenal perbedaan deposito dan investasi.

Apakah dalam waktu dekat Sobat OCBC NISP tertarik untuk mulai berinvestasi? Atau, Anda berencana membuat uang yang bekerja untuk Anda?

Jika Anda merupakan investor pemula, maka Anda perlu mengetahui apa saja produk investasi yang dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi.

Kata investasi dan deposito tentunya tidak asing bagi Anda yang merupakan investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Lantas, apa perbedaan deposito dan investasi? Apakah kedua hal tersebut benar-benar berbeda?

Langsung saja, simak penjelasan tentang perbedaan deposito dan investasi berikut ini!

Apa Itu Investasi?

Pada umumnya, investasi mempunyai makna penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

 Sebagai seorang investor, umumnya aset atau dana Anda akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.

Keuntungan yang dihasilkan dari pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Dari sudut pandang ekonomi dalam investasi, pemodal membeli sesuatu yang tidak digunakan sekarang.

Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang melewati masa tertentu untuk mengalami perubahan nilai.

Perlu Anda ketahui, investasi tidak selalu menghasilkan keuntungan. Kerugian juga dapat menjadi risiko dalam berinvestasi.

Oleh karena itu, Anda harus memahami setiap instrumen investasi dengan baik.

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang dikeluarkan oleh perbankan.

Mekanismenya, nasabah menaruh sejumlah uang dalam mata uang rupiah atau mata uang asing di bank dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati antara nasabah dan bank selaku pemegang otoritas.

Anda mungkin mengenal deposito sebagai kegiatan untuk menyimpan uang tabungan dalam periode tertentu.

Nasabah mendapatkan jaminan tidak ada pengurangan terhadap investasi dengan bunga yang relatif tetap.

Memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, dana dalam deposito dapat dicairkan pada waktu yang telah disepakati di awal.

Dalam periode tertentu, pihak bank akan memberikan bunga kepada nasabah melalui transfer.

Pembayaran bunga dapat dilakukan setiap bulan atau setiap waktu jatuh tempo dengan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan bank.

Apabila nasabah mencairkan dana simpanan sebelum waktunya, maka ia harus menanggung denda serta risiko lainnya.

Perbedaan Deposito dan Investasi

Secara garis besar, tidak ada perbedaan deposito dan investasi, sebab deposito merupakan salah satu jenis investasi yang menguntungkan.

Akan tetapi, meskipun deposito termasuk dalam jenis investasi, ada sedikit perbedaan deposito dan investasi, yakni pada risikonya.

Bedanya deposito dan investasi adalah deposito merupakan instrumen investasi yang dikeluarkan oleh bank, yang umumnya digunakan untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan.

Profil risiko dari deposito ini terbilang cukup rendah, sebab sudah ditentukan kesepakatan di awal.

Kerugian dari deposito adalah ketika nasabah mencairkan dana sebelum jatuh tempo, nasabah akan menanggung denda dan risiko lainnya.

Sementara itu, investasi merupakan pengelolaan modal atau aset yang dikelola oleh lembaga tertentu.

Umumnya, investor memberikan dana untuk dikelola sebagai jenis usaha dan berorientasi untuk menghasilkan keuntungan.

Perbedaan deposito dan investasi lainnya adalah risiko dalam investasi bisa dibilang lebih tinggi, sebab tergantung pada kenaikan nilai aset atau saham yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Jadi, dana yang dimiliki bisa menguntungkan maupun merugikan, tergantung jenis investasi apa yang diambil.

Jenis-Jenis Deposito

Setelah mengetahui perbedaan deposito dan investasi, kini tiba saatnya Anda mengetahui apa saja jenis deposito. Berikut ini jenis-jenis deposito yang wajib Anda ketahui.

1. Deposito Berjangka

Deposito jenis ini merupakan yang paling umum di kalangan masyarakat.

Deposito berjangka juga dikenal dengan tabungan berjangka yang bisa diambil di akhir periode deposito.

Deposito jenis ini dapat diterbitkan atas nama individu dan instansi yang uangnya hanya bisa diambil ketika jatuh tempo.

2. Deposito On Call

Jika Anda berencana melakukan penyimpanan dana dalam jumlah besar, deposito jenis ini sangat cocok sebab dikhususkan untuk penyimpanan dana dalam jumlah yang besar.

Adapun jangka waktu dari deposito on call ini adalah minimal tujuh hari dan maksimal satu bulan.

3. Sertifikat Deposito

Deposito jenis ini diterbitkan dalam bentuk sertifikat deposito yang tidak mengacu pada instansi atau individu tertentu sehingga bisa diperjualbelikan.

Keuntungan Deposito

Lantas, apa saja keuntungan dari deposito? Mari, langsung simak penjelasannya berikut ini!

1. Minim Risiko

Jika Anda tidak mau investasi dengan risiko, maka deposito merupakan pilihan yang tepat.

Sebab, jika menggunakan uang sebagai modal usaha, Anda bisa saja mengalami kerugian.

Tetapi dengan deposito, risiko yang diperoleh cukup rendah, atau bahkan tidak berisiko sama sekali.

Hal ini disebabkan oleh jumlah return yang sudah diketahui sejak pertama kali memutuskan membuka rekening deposito.

2. Keamanan Terjamin

Jika Anda memilih membuka rekening deposito, maka uang Anda akan disimpan oleh bank.

Risiko memegang uang dalam jumlah besar seperti tindak kriminal pencurian atau uang yang hilang tidak akan terjadi.

Sebab, bank akan menjamin keamanan uang Anda. Sehingga, Anda pun tidak perlu khawatir terhadap risiko yang keamanan yang mungkin terjadi.

3. Akses Bunga Mudah

Anda dapat dengan mudah mengakses bunga deposito. Hasil bunga ini dapat dicairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu.

Selain dicairkan secara tunai, bunga dapat ditransfer atau disetorkan ke rekening Anda.

Anda dapat menginvestasikannya lagi dengan sistem automatic roll over. Apabila bunganya dihitung, maka akan bertambah besar karena terjadi bunga majemuk.

Closing

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan deposito dan investasi yang terlalu signifikan.

Namun, ada perbedaan deposito dan investasi, yang terletak pada risiko yang dialami.

Investasi selalu mempunyai risiko bergantung pada jenisnya, sehingga tidak selalu berujung dengan keuntungan.

Sedangkan deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki risiko rendah, dengan cara menyimpan uang di bank dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh pihak nasabah dan bank.

Ikuti terus update artikel baru dari Blog OCBC NISP untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru seputar investasi dan keuangan lainnya!

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Rekening Koran untuk KPR: Fungsi dan Cara Dapatnya

Baca

Edukasi - 18 Apr 2024

Berapa Suku Bunga KPR Saat Ini? Berikut Penjelasannya!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile