Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Digital business adalah pemanfaatan teknologi digital dalam sebuah bisnis.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digital business adalah salah satu hal yang penting untuk dipelajari oleh para pengusaha.
Pasalnya, bisnis konvensional yang tidak ingin melakukan digitalisasi berisiko tertinggal dari para pesaing.
Oleh karena itu, memiliki pemahaman seputar bisnis digital adalah salah satu faktor keberhasilan usaha yang wajib dimiliki oleh wirausaha. Jangan sampai, digital business hanya dipahami sebagai jualan online.
Mari simak artikel berikut untuk mengetahui selengkapnya tentang apa itu bisnis digital!
Sesuai namanya, bisnis digital atau digital business adalah penggunaan teknologi digital dalam upaya mengembangkan sebuah usaha, mulai dari model bisnisnya hingga pengalaman pelanggan.
Dapat dipahami, digital business adalah bisnis yang telah menggunakan teknologi untuk menciptakan produk atau jasa, dan memasarkannya secara online melalui media digital, terutama internet.
Namun sebagai catatan, bisnis digital tidak hanya terbatas pada penjualan produk, tetapi juga dalam hal jasa.
Pada intinya, selama bisnis tersebut menggunakan alat-alat teknologi, maka dapat dikategorikan sebagai digital business.
Sampai di sini, mungkin Sobat OCBC NISP bertanya-tanya, apa pentingnya membawa bisnis ke media digital?
Menurut IT Pro, sebanyak 8 dari 10 perusahaan di seluruh dunia beralih ke platform digital pada tahun 2020 lalu.
Pasalnya, digital business adalah solusi praktis untuk menyelesaikan perencanaan bisnis yang telah disusun dalam jangka 2 hingga 5 tahun lamanya.
Apalagi dilihat dari pandemi COVID-19 sebelumnya, dapat diketahui bahwa bisnis yang telah beralih ke model digital terbukti mampu bertahan di tengah kondisi sulit.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melakukan digitalisasi untuk berbagai jenis sektor, termasuk dalam bisnis konvensional.
Oleh karena itu, Sobat OCBC NISP harus jeli dalam melihat peluang membuat layanan digital sehingga konsumen pun lebih tertarik.
Lebih lanjut, pandemi COVID-19 juga menjadi bukti bahwa membawa bisnis ke dunia digital bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah keharusan.
Baca juga: 10 Ide Peluang Usaha Online ‘Menjanjikan’ Keuntungan
Hingga kini, masih banyak yang memahami bahwa digital business adalah usaha yang bergerak secara online saja.
Padahal sebetulnya, ada banyak jenis bisnis digital. Bahkan menurut More Than Digital, setidaknya terdapat 11 jenis digital business.
Adapun beberapa jenis bisnis digital yang paling banyak ditemukan di Indonesia antara lain, yaitu:
E-commerce adalah jenis bisnis digital yang lebih fokus pada penjualan produk yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri.
Sebagai contoh, perusahaan tas yang membuat website agar pembeli bisa langsung memesan produk mereka di situs tersebut.
Marketplace adalah suatu platform online yang menyediakan tempat bagi para penjual untuk berjualan dan konsumen untuk membeli produk secara aman serta nyaman.
Adapun contoh dari marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada.
Ad-supported atau Ad-based adalah jenis bisnis digital yang umumnya beroperasi di media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, atau Instagram.
Mudahnya, sebuah perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari setiap promosi, iklan, atau sponsor yang masuk ke layanan mereka.
Di Indonesia, contoh bisnis yang bergerak dengan cara ad-supported atau ad-based ini umumnya adalah perusahaan aplikasi berbagi video singkat dan aplikasi berita.
Jenis bisnis digital lainnya adalah subscription, yang biasanya bergerak dalam bidang konten digital, seperti Netflix, Spotify, Zoom, dan Disney+.
Mirip seperti zaman dulu, Sobat OCBC NISP tentu harus berlangganan majalah atau koran untuk menikmati konten yang dikirim mereka setiap minggu atau setiap bulan.
Namun, pada model subscription ini, konten tersebut bersifat digital dan bisa dinikmati secara online tanpa harus membawa produk fisiknya.
Baca juga: 10 Usaha yang Cocok untuk Anak Muda, Kreatif dan Untung Besar
Jika tertarik menggelutinya, beberapa contoh bisnis digital adalah sebagai berikut:
Di balik pesatnya perkembangan bisnis digital, tentu ada sejumlah faktor yang melatarbelakanginya.
Yap, digital business adalah metode yang kian digemari karena terbukti mendatangkan segudang manfaat.
Setidaknya, beberapa manfaat digital business adalah sebagai berikut:
Penerapan strategi bisnis digital yang tepat dapat meningkatkan keuntungan perusahaan melalui terbukanya lebih banyak akses untuk penjualan dan pengembangan pasar.
Hal ini berlaku bagi bisnis rintisan maupun perusahaan yang sudah lama melakukan digitalisasi pada setiap aspeknya.
Transformasi digital terbukti dapat memudahkan proses pengumpulan dan analisis data yang dibutuhkan pebisnis untuk pengembangan usaha, di mana informasi tersebut tentu akurat karena sudah sesuai dengan kebiasaan online konsumen.
Kemajuan teknologi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pengalaman konsumen dengan memudahkan interaksi dan menyediakan layanan yang tepat sasaran.
Alhasil, konsumen pun akan merasa lebih puas sehingga penilaian mereka terhadap perusahaan juga akan meningkat.
Digitalisasi produk dan layanan penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan hal instan dan mudah diakses.
Masih menyambung dari poin sebelumnya, hal ini tentu juga dapat meningkatkan pengalaman konsumen yang lebih baik.
Baca juga: 20 Bisnis Sampingan yang Menjanjikan & Bermodal Kecil
Penggunaan teknologi digital dalam operasional perusahaan dapat mendukung pegawai untuk memberikan hasil kerja yang lebih baik sesuai harapan.
Jadi, bukan hanya perusahaan saja yang akan diuntungkan dengan bisnis digital, melainkan juga karyawan.
Selain berbagai manfaat seperti pada penjelasan sebelumnya, ternyata digital business adalah metode yang juga memiliki sejumlah kelebihan.
Adapun beberapa kelebihan digital business adalah sebagai berikut:
Dengan bisnis digital, konsumen memiliki alternatif pilihan sehingga mereka dapat menggunakan jasa atau membeli barang dari suatu bisnis secara online.
Selain itu, konsumen juga dapat memperoleh informasi dengan mudah dari mana saja tanpa perlu datang langsung.
Bisnis digital sering kali tidak membutuhkan modal yang besar, dan bahkan dapat dilakukan tanpa modal.
Misalnya, Sobat OCBC NISP bisa memanfaatkan laptop yang dimiliki untuk menulis artikel di blog dan menjadi content writer.
Dengan bisnis digital, perusahaan dapat menjangkau konsumen secara lebih luas mengingat kini, hampir semua orang sudah menggunakan internet untuk berbagai keperluan.
Hal ini tentu akan memudahkan para pengusaha untuk memperluas cakupan bisnis dan menarik lebih banyak konsumen.
Bisnis digital dapat mendorong para pengusaha untuk melakukan inovasi-inovasi yang sesuai.
Dengan demikian, para pengusaha pun dapat mencari potensi bisnis lainnya secara digital yang bisa dieksplorasi lebih lanjut untuk menunjang kemajuan perusahaan.
Sampai di sini, apakah Sobat OCBC NISP tertarik untuk membangun digital business? Jika iya, tentu Sobat OCBC NISP perlu mengetahui strategi bisnis digital yang tepat.
Langsung saja, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membangun digital business adalah:
Itu dia penjelasan seputar bisnis digital, termasuk pengertian, jenis, contoh, manfaat, kelebihan, hingga alasan pentingnya mengapa model ini perlu diaplikasikan oleh para pengusaha.
Selaku pebisnis yang ingin melakukan digitalisasi, tentu Sobat OCBC NISP memerlukan pengaturan keuangan sekaligus perbankan yang praktis dan efisien.
Sebagai solusinya, Sobat OCBC NISP dapat menggunakan layanan Digital Bisnis dari Bank OCBC NISP.
Sesuai namanya, Digital Bisnis adalah solusi digital untuk transaksi perbankan yang lebih cepat, efektif, efisien dengan Velocity (Corporate Internet Banking versi web dan mobile).
Dengan Digital Bisnis dari Bank OCBC NISP, Sobat OCBC NISP bisa memperoleh sejumlah keuntungan, seperti:
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kembangkan bisnis digital dengan aman dan tanpa beban, bersama OCBC NISP!
Baca juga: 10 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Pasti Untung!
