Maraknya transaksi ilegal Kartu Kredit dan Kartu Debit Online.
Seiring perkembangan teknologi saat ini, Kartu Kredit dan Kartu Debit Online ini sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, misalnya melalui modus Carding.
Apa itu CARDING?
Carding merupakan praktik kejahatan dengan melakukan transaksi menggunakan data Kartu Kredit/Debit Online milik orang lain (antara lain nomor Kartu Debit/Kartu Kredit, expired date (masa berlaku), dan CVV) tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Data pemilik Kartu Kredit/Debit Online ini biasanya didapatkan secara ilegal.
Bagaimana cara mencegah Carding?
- Cek notifikasi transaksi dan laporan rekening atau tagihan yang diterima.
- Membaca term and condition saat bertransaksi melalui aplikasidan memastikan transaksi bukan merupakan recurring (berkala/regular).
- Bertransaksi di aplikasi yang aman, dimana terdapat proses validasi dengan menggunakan PIN dan OTP (one time password) atau 3D-Secure.
- Tidak menyimpan nomor Kartu Kredit/Debit Online pada aplikasi untuk menjaga keamanan data.
- Gunakan PIN Kartu Kredit/Debit Online yang sulit ditebak. Hindari penggunaan tanggal lahir atau angka berurutan.
- Hindari penggunaan WiFi umum ketika melakukan transaksi perbankan.
- Jaga kerahasiaan data. TTidak membagikan kode OTP, CVV, PIN Kartu Kredit/Kartu Debit kepada siapapun, termasuk kepada pihak yang menghubungi mengatas namakan Bank. Hindari juga membagikan/mengunggah foto terkait Kartu Kredit/Kartu Debit di media sosial.
- Pastikan untuk selalu cek notifikasi transaksi yang dikirimkan oleh Bank, baik melalui SMS, Email, atau push notification, termasuk tagihan Kartu Kredit/Kartu Debit.
- Bila menemukan transaksi yang mencurigakan dan tidak dikenal segera hubungi :
- TANYA OCBC NISP 1500999
- Email ke tanya@ocbcnisp.com
- WhatsApp Business official OCBC NISP 0812-1500-999
Selalu WASPADA untuk tidak memberikan dan membagikan informasi dan data pribadi kepada pihak manapun termasuk pihak yang mengatasnamakan Bank.
