Alat Pembayaran Non Tunai: Jenis, Manfaat, dan Kekurangannya

9 Agt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Alat pembayaran non tunai banyak digunakan untuk transaksi karena dianggap lebih praktis. Pahami pengertian, jenis, manfaat dan kekurangannya di sini!

Tak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dalam berbagai bidang cukup bergerak dengan pesat. Rupanya, kemajuan ini juga berpengaruh pada proses transaksi masyarakat. Terbukti dengan munculnya berbagai jenis alat pembayaran non tunai yang berguna dalam kegiatan transaksi sehari-hari.

Dewasa ini, banyak masyarakat lebih memilih menggunakan alat pembayaran non tunai dalam bertransaksi. Kecepatan dan ketepatan yang ditawarkan cukup membantu bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk bertransaksi secara langsung. Untuk memahami apa saja jenis dan manfaat yang diberikan, yuk simak artikel berikut ini.

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Alat pembayaran non tunai adalah alat yang digunakan dalam proses pembayaran tanpa menggunakan uang fisik seperti koin dan kertas, melainkan uang non tunai seperti cek, giro, kartu kredit, dan uang elektronik.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), alat pembayaran non tunai atau kerap disebut cashless dapat menjadi solusi untuk sistem pembayaran dengan transaksi nilai kecil yang mengacu pada transaksi dalam bentuk pembayaran digital.

Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai

Secara umum, jenis alat pembayaran non tunai dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu bentuk kertas, kartu, dan elektronik. Ketiganya menjadi salah satu contoh dari berkembangnya sistem pembayaran oleh inovasi teknologi. Berikut ini penjelasan lengkap contoh alat pembayaran non tunai.

  1. Kartu Kredit
    Kartu kredit merupakan contoh alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh bank dengan sistem utang. Total transaksi yang Anda lakukan dengan kartu ini nantinya akan diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu, misalnya sebulan.

  2. Kartu Debit
    Kartu debit adalah jenis alat pembayaran non tunai dalam bentuk saldo yang diterbitkan oleh pihak bank di tempat Anda menabung rekening. Biasanya, beberapa kartu debit mempunyai batasan tertentu dalam setiap transaksi.

  3. Kartu Prabayar
    Berbeda dengan kartu debit maupun kredit, kartu prabayar tidak mempunyai sistem utang dan juga tidak terkait dengan rekening bank. Kartu prabayar memiliki saldo minimum hingga Rp0, sehingga ketika kartu tersebut kosong, Anda bisa memilih untuk mengisi ulang atau menghentikan pemakaiannya tanpa ada denda.

  4. Cek
    Cek merupakan contoh alat pembayaran non tunai berbentuk kertas, sebagai surat perintah kepada bank untuk mencairkan dana dalam jumlah tertentu atas nama nasabah maupun nama lain yang tertera dalam cek.

  5. Giro
    Sama halnya dengan cek, giro juga menjadi surat perintah kepada pihak bank. Yang membedakan antara keduanya adalah giro tidak digunakan untuk mencairkan dana, melainkan untuk memindahkan dana dari rekening satu nasabah ke rekening nasabah yang lain.

  6. E-money
    Jenis alat pembayaran non tunai berbentuk elektronik ini kerap dikenal sebagai electronic money (e-money). Umumnya, e-money yang sering digunakan dapat berbentuk kartu maupun server. Misalnya, kartu FLAZZ, BRIZZI, Go-Pay, OVO, dan Dana.

  7. Nota Kredit
    Nota kredit adalah surat yang digunakan oleh nasabah untuk mengirim dan memindahkan uang non tunai ke rekening lain dengan metode kliring. Jenis alat pembayaran non tunai yang satu ini biasanya dilakukan untuk transaksi dengan nominal besar.

  8. Nota Debit
    Biasanya, nota debit digunakan untuk menagih hutang para nasabah dengan nominal dan jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu, nota debit juga dimanfaatkan sebagai keperluan transaksi antar perusahaan.

Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai

Mekanisme pembayaran non tunai di Indonesia saat ini semakin maju. Terlebih dengan berkembangnya teknologi e-payment pada beberapa platform digital. Berikut ini manfaat pembayaran tanpa uang tunai.

  1. Proses Transaksi Lebih Cepat
    Sebagai pengguna e-wallet, Anda tidak perlu susah payah membawa uang dalam jumlah banyak, karena semua transaksi dapat dilakukan secara non tunai. Selain itu, transaksi ini juga dapat menghemat waktu karena bisa dilakukan kapanpun melalui ponsel Anda.

  2. Bisa Dilakukan Dimana Saja
    Saat ini, Anda tidak perlu pergi ke ATM untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, pulsa, internet, hingga asuransi. Pasalnya, Anda dapat membayarnya melalui m-banking maupun e-wallet dimana saja tanpa perlu mengantri dengan orang lain.

  3. Keamanan Lebih Baik
    Dengan pembayaran non tunai, Anda tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan nominal besar. Karena, semua uang tersebut telah tersimpan dengan aman dalam dompet digital yang Anda gunakan.

    Selain itu, sistem keamanannya pun sudah teruji dengan dilengkapi PIN dan nomor OTP yang hanya bisa diketahui oleh Anda. Jika kartu debit, kredit maupun e-money hilang, Anda dapat segera memblokir kartu tersebut sehingga saldo dalam rekening tetap aman.

  4. History Keuangan Tertata Rapi
    Dalam pembayaran non tunai, semua transaksi yang Anda lakukan akan tercatat dengan rapi. Misalnya, pada jenis m-banking, Anda dapat melihat semua pengeluaran dan pemasukkan yang akan dicatat dalam riwayat mutasi rekening.

    Selain itu, e-money juga dapat memudahkan Anda mengatur pengeluaran. Fitur tersebut akan membantu Anda untuk melakukan evaluasi dan menekan pengeluaran kedepannya.

  5. Banyak Diskon dan Promo
    Tidak sedikit penjual yang bekerja sama dengan penyedia pembayaran non tunai untuk memberikan potongan harga hingga cashback, seperti pembelian tiket kereta, pesawat, bioskop, hotel, dan beberapa tempat wisata.

Kekurangan dari Alat Pembayaran Non Tunai

Selain memiliki beberapa manfaat dalam mempermudah transaksi, sistem pembayaran non tunai juga mempunyai kekurangan. Diantaranya sebagai berikut.

  1. Adanya Pembatasan
    Pada setiap transaksi menggunakan uang elektronik, terdapat batasan dalam jumlah maksimum yang dapat Anda lakukan pada rekening per harinya.

  2. Butuh Akses Internet
    Ketika menggunakan sistem cashless, Anda harus selalu terhubung dengan internet. Sehingga, apabila terjadi gangguan koneksi internet maka Anda tidak dapat mengakses e-wallet dan proses pembayaran pun gagal dilakukan.

  3. Ancaman dari Cyber Crime
    Risiko kejahatan cyber akan selalu muncul mengikuti sistem transaksi digital, sehingga banyak pihak bank atau fintech yang membuat sistem keamanan yang lebih kuat untuk menghindari terjadinya cyber crime.

Jka dibandingkan dengan masa sekarang, alat pembayaran non tunai memang cukup praktis. Tak heran jika banyak orang yang lebih memilihnya untuk melakukan transaksi. Bagi Anda yang tertarik menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran non tunai, OCBC NISP menyediakan produk Kartu Kredit dengan penawaran menarik untuk Anda. Cek sekarang juga!

Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile