Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Metode kaizen, rahasia orang Jepang melawan rasa malas. Yuk pahami caranya!
Sudah tahu apa itu kaizen? Berasal dari bahasa Jepang, kaizen terdiri dari dua kata yaitu kai yang berarti perubahan dan zen bermakna baik. Sehingga sederhananya, kaizen adalah istilah untuk menyebut suatu perubahan ke arah lebih baik.
Dalam perkembangannya, kaizen tumbuh menjadi filosofi bisnis yang dianut oleh banyak perusahaan. Lalu, apa sebenarnya manfaat kaizen bagi perusahaan? Dan bagaimana cara menerapkannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Tahukah Anda bahwa kaizen adalah salah satu filosofis produktivitas yang telah menjadi kunci rahasia masyarakat Jepang guna memerangi rasa malas mereka.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa kaizen adalah upaya-upaya sederhana yang dilakukan sembari membangun kebiasaan guna meningkatkan kompetensi pribadi atau kelompok agar sampai pada kesuksesan berskala besar.
Forbes turut menegaskan bahwa kaizen adalah kumpulan praktek kecil-kecilan yang berfokus pada perbaikan diri dan dilakukan secara terus-menerus hingga mengantarkan suatu usaha pada pintu kesuksesan.
Oleh sebab itu, sejalan dengan arti harfiahnya, kaizen yang dianggap sebagai usaha pengoptimalan produktivitas dipercaya akan secara aktif mengembangkan kemampuan dalam sistem-sistem operasional suatu perusahaan.
Selain itu, kaizen adalah salah satu upaya yang ternyata cukup krusial di praktek manajemen perusahaan khususnya dalam inventaris, produktivitas kelompok, hingga proses penyelesaian problematika kontrol kualitas.
Beberapa prinsip paling signifikan dari kaizen adalah budaya tepat waktu, usaha optimalisasi biaya serta segala efektivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan definisi sukses dari suatu kelompok.
Dengan diterapkannya kaizen, perusahaan akan merasakan efek positif serta mengalami beberapa peningkatan. Adapun manfaat kaizen dalam perusahaan adalah sebagai berikut.
Membantu menghadapi ketidakpastian
Manfaat penerapan prinsip kaizen adalah membantu mengatasi adanya ketidakpastian di lingkup perusahaan.
Misalnya terkait hubungan antara perusahaan dengan jalinan kerja sama luar. Menurut prinsip kaizen , perusahaan sebaiknya mengutamakan pemasok produk yang dekat dengan perusahaan guna menjalin hubungan lebih baik dan langgeng.
Mencegah pemborosan
Upaya-upaya perbaikan kecil berbau positif yang dilakukan secara rutin juga tentu memberi dampak signifikan pada perusahaan, yakni menghilangkan pemborosan waktu dan biaya. Karyawan dan perusahaan akan sama-sama berkembang terus tanpa melakukan hal yang tidak perlu.
Membuat adaptasi lebih cepat
Manfaat selanjutnya dari penerapan prinsip kaizen adalah dapat mempercepat proses adaptasi. Ini sangat penting bagi perusahaan, khususnya startup yang memerlukan pengembangan bisnis secara cepat.
Memperbaiki aliran produksi
Manfaat kaizen bagi perusahaan yang juga penting adalah memperbaiki aliran produksi. Dalam bahasa Jepang, dikenal istilah 5S, yaitu:
Beberapa disiplin ilmu di atas dapat dianggap sebagai budaya kerja yang bersifat krusial sehingga wajib dimiliki oleh para karyawan perusahaan.
Proses produksi lebih cepat
Selain memperbaiki aliran produksi, sistem kaizen adalah salah satu langkah guna mempercepat proses produksi. Artinya, segala proses mulai dari pembuatan hingga pendistribusian produk akan berjalan lebih efisien dalam waktu singkat jika menerapkan prinsip kaizen dengan benar.
Menghasilkan produk tepat waktu
Metode kaizen juga dapat bermanfaat pada hasil produksi suatu perusahaan. Sistem kaizen yang dilakukan secara teratur dapat membantu perusahaan menghasilkan produk sembari meningkatkan fasilitas implementasi.
Meningkatkan kualitas produk
Di samping mampu menghasilkan produk tepat waktu, manfaat kaizen adalah bisa meningkatkan kualitas produk. Dalam hal ini, penerapan prinsip kaizen perlu melibatkan segala pihak untuk bertanggung jawab bersama selama proses produksi.
Mengembangkan karyawan yang responsif
Apabila melakukan perbaikan-perbaikan kecil di beberapa sektor, perusahaan tentu mampu menciptakan pola komunikasi di antara para karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang responsif.
Pasalnya, prinsip kaizen dapat merubah kebiasaan karyawan dan membimbingnya untuk bisa merespon secara aktif sesuai dengan disiplin ilmu dan jabatan yang dimiliki. Dalam hal ini, kaizen adalah suatu metode terbaik guna mencegah terjadinya kesalahan antar karyawan di lingkup perusahaan.
kaizen adalah metode perbaikan yang diperlukan oleh seluruh lapisan manajemen di perusahaan, baik level teratas hingga paling bawah sekalipun. Dalam hal ini, seluruh karyawan sebaiknya mengakui komitmen untuk saling meningkatkan kinerja satu sama lain.
Terdapat beberapa contoh kaizen di tempat kerja yang sebaiknya dilakukan secara teratur guna tercapainya segala misi perusahaan secara nyata.
Standarisasi alur kerja
Contoh kaizen di tempat kerja yang pertama adalah standarisasi alur dalam pekerjaan. Artinya, penting bagi perusahaan untuk menetapkan pembakuan alur kerja secara menyeluruh berdasarkan siklus hingga urutan waktu kerja itu sendiri.
Standarisasi metode kerja
Penetapan standar metode termasuk contoh pelaksanaan kaizen di tempat kerja yang cukup krusial. Hal ini dikarenakan para karyawan harus punya pedoman pasti saat melaksanakan seluruh kewajiban dan tugas. Oleh karena itu, standarisasi metode dan segala urusan teknis akan mempermudah proses pengerjaan produk di perusahaan.
Standarisasi proses produksi
Contoh kaizen di tempat kerja lainnya adalah standarisasi proses produksi. Dalam hal ini, perusahaan perlu menetapkan standar mengenai kuantitas dalam proses produksi guna mengurangi risiko pemborosan.
Beberapa contoh nyata kerap terjadi ketika proses produksi membutuhkan waktu lebih lama. Dengan begitu, produsen harus menyiapkan komponen tersebut dalam jumlah banyak sebelum beralih ke proses lainnya agar menghindari pembuangan unit secara sia-sia.
Standarisasi waktu siklus
Selain standarisasi produksi, waktu siklus (cycle time) juga bersifat krusial dalam penciptaan sebuah produk. Menurut prinsip kaizen , siklus kerja sebaiknya berkisar beberapa hari sebelum atau di hari yang sama dengan waktu siklus.
Pasalnya, siklus kerja yang berjalan serima dengan waktu siklus akan meningkatkan efektivitas produksi sebelum jatuh ke tangan konsumen.
Dengan kata lain, apabila waktu siklus ternyata lebih besar dari yang telah ditentukan, maka perusahaan harus mengutamakan pendistribusian menyeluruh (heijunka) agar prosesnya berjalan lancar.
Tahap pertama sebelum memulai metode kaizen adalah adanya niat keikutsertaan yang tinggi. Artinya, sebuah motivasi dalam diri seorang manusia akan memudahkan langkah selanjutnya dalam penerapan kaizen ini. Simak informasi lengkapnya berikut.
Pikirkan dari hal kecil
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kaizen adalah sebuah prinsip merubah kebiasaan-kebiasaan kecil untuk hasil yang besar. Oleh karena itu, saat mengembangkan sesuatu, Anda sebaiknya berfokus pada hal-hal kecil di sekitar terlebih dahulu.
Pasalnya, hal kecil dan sederhana pun ternyata dapat memberi dampak signifikan dalam perusahaan Anda. Untuk itu, diskusikanlah ide-ide tersebut dengan seluruh anggota tim guna melakukan gerakan secara rapi dan terstruktur.
Analisis kinerja saat ini
Penting bagi perusahaan untuk menganalisis kinerja semua lapisan karyawan secara rutin. Oleh karena itu, sebelum memperluas segala jaringan perusahaan, ada baiknya Anda menerapkan prinsip kaizen ini secara rinci.
Analisis kinerja bisa didasarkan pada acuan evaluasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya. Dalam proses evaluasi, Anda diharapkan untuk bersikap tegas dan kritis agar meningkatkan perilaku adil di lingkup kerja.
Akui kesuksesan
Akuilah segala macam pencapaian dengan menggelar perayaan sederhana. Dengan melakukan ini, Anda bisa memberi dukungan antar karyawan satu sama lain sembari meningkatkan kerjasama tim dalam manajemen produksi perusahaan.
Jangan terpaku pada kesempurnaan
Cara selanjutnya apabila ingin menerapkan metode kaizen adalah dengan mengurangi pola pikir yang hanya mengakui kesempurnaan. Untuk itu, Anda sebaiknya mulai mempelajari opsi-opsi lain agar terhindar dari pemikiran tersebut.
Beberapa contoh yang dapat dilakukan antara lain mempelajari langkah lain dalam pengelolaan proyek serta alur pengembangan fitur perusahaan secara menyeluruh.
Ciptakan lingkungan sehat yang mendukung satu sama lain
Prinsip kaizen juga mengutamakan hubungan antar karyawan yang sehat dan penuh dukungan. Salah satu cara mengaplikasikan lingkup tersebut adalah dengan membuat anggota Anda berani mengajukan usul tanpa tekanan apapun.
Setelah pengajuan pendapat berjalan lancar, maka karyawan hendaknya saling mendukung agar mengurangi risiko pendapat terpecah belah yang akan berdampak negatif dan memperlambat laju produksi.
Terapkan metode manajemen lain
Meski sangat bagus untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, terkadang metode kaizen masih dinilai tak cocok karena beberapa faktor. Apabila implementasi metode kaizen dinilai kurang efektif, maka Anda sebaiknya segera menerapkan metode manajemen lain yang dirasa lebih cocok untuk perusahaan.
Itu dia pembahasan seputar apa itu kaizen beserta manfaat, cara penerapan, dan contohnya dalam perusahaan. Metode kaizen mengajarkan bahwa peningkatan produktivitas ternyata perlu usaha berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Tertarik mencobanya?
