Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak punya pekerjaan. Pelajari yuk!
Salah satu dampak negatif dari bonus demografi adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan. Sebenarnya masalah ini wajar terjadi, karena setiap hari pasti ada orang kehilangan atau keluar dari pekerjaannya.
Namun, bila jumlah pengangguran di suatu negara tinggi, itu akan menjadi masalah. Hal tersebut menandakan bahwa penyerapan tenaga kerja di negara bersangkutan tidak maksimal, sebab jumlah lapangan kerja tidak mampu mengimbangi banyaknya jumlah tenaga kerja.
Ketahui apa penyebab pengangguran, jenis, dampak yang ditimbulkan, hingga cara mengatasinya berikut.
Secara umum, pengertian pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan. Pengertian lainnya, pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu, atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran adalah seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (usia 15-65 tahun) dan ingin mendapatkan pekerjaan, namun belum berhasil memperolehnya.
Umumnya penyebab pengangguran adalah ketidakseimbangan lapangan kerja yang tersedia dengan laju pertumbuhan penduduk. Artinya jumlah tenaga kerja lebih banyak dibandingkan jumlah lapangan kerja, sehingga menyebabkan beberapa orang tidak mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, penyebab pengangguran juga bisa dikarenakan oleh beberapa hal berikut:
Baca Juga: Apa itu Resesi Ekonomi? Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
Pengangguran adalah salah satu permasalahan yang umum dihadapi di berbagai negara. Berikut berbagai jenis pengangguran berdasarkan faktor penyebabnya.
Pengangguran struktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan oleh perubahan ekonomi dalam waktu lama, misalnya perubahan negara dari agraris menjadi ekonomi. Tentu saja hal ini berdampak pada berkurangnya tenaga kerja akibat adanya perubahan lowongan pekerjaan.
Alhasil angka pengangguran tinggi lantaran banyak penduduk tidak memiliki keterampilan di bidang tersebut.
Jenis pengangguran selanjutnya adalah pengangguran konjungtural atau siklis. Pengangguran ini terjadi dikarenakan perubahan ekonomi, seperti negara mengalami resesi ekonomi (kemunduran) atau sedang dalam masa depresi (kehancuran).
Hal tersebut membuat tak sedikit perusahaan merugi, sehingga terjadilah pengurangan tenaga kerja (PHK) secara besar-besaran.
Apa itu pengangguran friksional? Ini merupakan jenis pengangguran di mana seseorang belum bekerja dikarenakan masih kesulitan memperoleh pekerjaan yang sesuai.
Perusahaan melakukan seleksi secara ketat untuk menyaring kandidat pelamar terbaik sesuai dengan kualifikasi mereka. Sehingga pelamar butuh waktu untuk mendapat pekerjaan.
Jenis berikutnya dari pengangguran adalah pengangguran musiman. Jenis pengangguran ini berkaitan dengan ekonomi jangka pendek, seperti sektor perkebunan. Sebagai contoh seorang petani kebun sedang menganggur lantaran menunggu musim panen tiba.
Selanjutnya adalah pengangguran terbuka. Jenis pengangguran ini merupakan keadaan di mana seorang yang tidak bekerja masih berusaha mencari pekerjaan. Penyebab pengangguran dikarenakan lowongan kerja tidak sesuai dengan latar belakang dan keterampilan pelamar.
Dikatakan setengah menganggur pasalnya tenaga kerja tersebut dilihat dari jam kerja, produktivitas, serta penghasilan yang diperoleh. Misalnya pekerja freelance yang tidak memiliki kepastian jam kerja.
Jenis pengangguran yang terakhir adalah pengangguran terselubung. Jenis pengangguran ini disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja menurun.
Mungkin karena ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuan pekerja atau bisa juga karena ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaannya.
Baca Juga: Mengenal Dampak Resesi Ekonomi & Ciri-Ciri Terjadinya
Semakin tinggi angka pengangguran suatu negara, tentu akan berdampak buruk bagi negara itu sendiri. Penjelasan mengenai beberapa dampak pengangguran adalah sebagai berikut.
Demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, setiap masyarakat tentu perlu bekerja. Sehingga dampak pengangguran bagi masyarakat di antaranya:
Sementara bagi negara, banyaknya jumlah pengangguran bisa menimbulkan dampak negatif sebagai berikut:
Setelah memahami penyebab dan dampaknya, beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi pengangguran adalah sebagai berikut.
Demikian pembahasan tentang penyebab, jenis, dampak, dan cara mengatasi pengangguran yang perlu Sobat OCBC ketahui. Kesimpulannya, pengangguran adalah permasalahan yang bisa memberikan efek tidak baik bagi individu maupun perekonomian negara.
Oleh karenanya perlu dilakukan penanganan supaya tingkat pengangguran suatu negara dapat berkurang. Untuk mengetahui informasi lain seputar perekonomian, Anda bisa menyimak di laman blog OCBC NISP.
Baca Juga: Kebijakan Fiskal: Pengertian, Tujuan, Instrumen, & Contohnya