Cara mencairkan deposito dapat dilakukan dengan mudah. Begini penjelasannya!
Deposito adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang kerap dipilih karena risikonya rendah. Selain itu, cara mencairkan deposito juga dinilai cukup mudah.
Beberapa orang bahkan sering mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Lantas, bagaimana prosedur pencairannya?
Artikel ini akan membantu Anda memahami langkah dan syarat mencairkan deposito serta risikonya jika dilakukan sebelum jatuh tempo. Yuk simak pembahasan lengkapnya sekarang!
Pada umumnya, nasabah mencairkan deposito karena sudah jatuh tempo. Namun, tak jarang yang melakukannya sebelum waktu tersebut tiba karena alasan-alasan tertentu.
Terdapat beberapa alasan umum nasabah mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, di antaranya yaitu:
Membutuhkan dana cepat adalah alasan yang paling umum dan kerap digunakan nasabah untuk mencairkan deposito saat belum memasuki waktu jatuh tempo.
Sebab, saat pembukaan rekening mungkin nasabah tidak memikirkan berbagai potensi kejadian di masa mendatang sehingga kurangnya persiapan membuat mereka memilih deposito sebagai target sumber dana yang harus digunakan.
Bank seringkali membuat pergantian kebijakan yang menggiurkan nasabah, salah satu contohnya adalah perubahan tingkat suku bunga.
Kebijakan baru ini mungkin tidak dapat dirasakan nasabah lama dan diberlakukan untuk rekening deposito baru.
Dengan demikian, nasabah lama akan tergiur mencairkan simpanan mereka sebelum jatuh tempo demi membuka rekening baru yang memiliki suku bunga lebih tinggi.
Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Paling Mudah, Ini Rumusnya!
Cara mencairkan deposito tentunya perlu menyiapkan syarat dokumen demi kelancaran proses.
Adapun beberapa hal yang perlu disiapkan sebagai syarat mencairkan deposito, yaitu:
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak bank yang sudah menawarkan cara mencairkan deposito secara online demi kenyamanan nasabahnya.
Cara mencairkan deposito secara online pun sangat mudah. Anda hanya perlu mengunjungi halaman atau mengunduh aplikasi bank yang dipilih, kemudian menyelesaikan proses masuk ke akun.
Setelah selesai, maka Anda bisa mencari menu pencairan deposito dalam situs atau aplikasi tersebut.
Lalu, ikuti setiap instruksi yang tertera dalam layar perangkat Anda hingga dana berhasil dicairkan.
Jika memilih cara mencairkan deposito secara offline, maka Anda perlu meluangkan waktu untuk datang ke bank tujuan. Adapun cara mencairkan deposito langsung ke bank, yaitu:
Baca juga: Apa Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito?
Dalam kondisi tertentu, Anda mungkin harus mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Namun, yang perlu diingat adalah terdapat risiko di dalamnya. Adapun beberapa risiko tersebut, yakni:
Mencairkan deposito sebelum jatuh tempo dapat mengakibatkan Anda tidak bisa menerima bunga. Sebab, ini adalah konsekuensi atas pengambilan sebelum waktu yang ditentukan.
Penghapusan bunga adalah ketentuan yang sah karena biasanya bank telah menjelaskan terlebih dahulu mengenai sanksi tersebut kepada calon nasabah sebelum mereka mendepositokan dananya.
Bank pilihan Anda mungkin tidak memberlakukan kebijakan penghapusan bunga kepada nasabah yang mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
Namun, sanksi lainnya bisa saja berupa pemberian nilai bunga yang lebih rendah. Hal ini tentu mengakibatkan keuntungan yang Anda dapatkan menjadi lebih sedikit dibanding kesepakatan awal.
Di samping sanksi yang terkait dengan pendapatan bunga, pencairan deposito sebelum jatuh tempo juga dapat mengakibatkan nasabah terkena denda atau penalti lainnya.
Bentuk denda atau penalti tersebut umumnya berupa potongan biaya administratif yang besarannya akan berbeda-beda di setiap bank.
Sanksi ini diberlakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko nasabah mencairkan dana mereka sebelum waktu yang disepakati.
Demikian penjelasan tentang cara mencairkan deposito beserta syarat-syarat yang harus Anda lengkapi sebelum melakukannya.
Deposito memang memiliki risiko yang rendah sehingga banyak orang tidak khawatir mencairkannya sebelum jatuh tempo. Namun, akan lebih bijak jika memahami dampaknya bagi keuangan terlebih dahulu.
Ambil langkah tepat selama berinvestasi di instrumen satu ini. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh keuntungan secara maksimal. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Mengenal Deposito Berjangka, Manfaat, hingga Bunganya