Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Net National Income atau NNI adalah pendapatan nasional bersih. Yuk simak pengertian lebih lanjut dan cara menghitungnya di sini.
Net National Income atau NNI adalah salah satu bagian pendapatan nasional, lebih tepatnya secara bersih. NNI didapatkan dari PNN (Produk Nasional Neto) dikurangi jenis pajak tidak langsung ditambah dengan subsidi.
Pendapatan nasional memang memiliki beberapa konsep yang dibedakan dari sumber pendapatannya. Lantas, apa sebenarnya NNI dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
NNI dalam bahasa Indonesia berarti Pendapatan Nasional Neto, yaitu produk Produk Nasional Neto (PNN) dikurangi dengan pajak tidak langsung ditambah subsidi.
Adapun yang termasuk dalam NNI adalah pendapatan rumah tangga, pemerintah, dan bisnis, pendapatan NNI dihitung sebagai balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI adalah salah satu jenis pendapatan nasional yang memberikan gambaran mengenai tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara. Mulai dari Produk Domestik Bruto hingga Pendapatan Nasional Neto atau NNI.
Konsep pendapatan nasional meliputi beberapa hal, di antaranya Gross Domestic Product (PDB), Gross National Product (GNP), Net National Product (NNP), Pendapatan Perseorangan (PI), Pendapatan yang siap dibelanjakan, dan juga Net National Income atau NNI itu sendiri.
Adapun masing-masing penjelasannya mulai dari Gross Domestic Product (GDP) hingga Net National Income atau NNI adalah sebagai berikut.
GDP adalah jumlah keseluruhan produk, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit produksi sebuah negara selama kurun waktu satu tahun.
GNP adalah jumlah keseluruhan produk, termasuk barang dan jasa dalam sebuah negara selama jangka waktu satu tahun. GNP dihasilkan oleh seluruh warga negara domestik maupun luar negeri.
NNP adalah nilai pasar porduk, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan selama waktu satu tahun, NNP hanya memperhitungkan perolehan laba.
Pendapatan Perorangan atau PI adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat. Bisa dikatakan PI merupakan pendapatan pribadi, ini di luar dari pendapatan nasional.
Pendapatan yang siap dibelanjakan atau Disposible Income (DI) adalah pendapatan yang digunakan atau dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa konsumsi. Bisa juga dialihkan pada tabungan dan investasi.
Dan yang terakhir yaitu NNI, atau yang saat ini sedang kita bahas bersama. Sekali lagi, NNI adalah pendapatan yang diperoleh berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI adalah salah satu pendapatan nasional yang banyak dipelajari oleh siswa dan juga sekiranya perlu untuk Anda pahami.
Secara umum, perhitungan NNI didapatkan dari Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
Namun, ada juga yang menyebutkan bawah NNI didapatkan dari Net National Product (NNP) dikurangi pajak tidak langsung dan subsidi.
Rumus Net National Income:
NNI = Net National Product (NNP) - Pajak tidak langsung + Subsidi
Pajak tidak langsung yang dimaksud dalam perhitungan NNI adalah pajak yang bebannya dialihkan kepada pihak lain, misalnya pajak hadiah, pajak penjualan, dan sejenisnya.
Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung NNI, menurut Anda apa pentingnya kita mengetahui perhitungan pendapatan nasional?
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menghitung pendapatan nasional, di antaranya adalah:
Itulah penjelasan mengenai apa itu NNI atau Net National Income dan bagaimana cara menghitungnya. Kini Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai salah satu bagian pendapatan nasional yang satu ini bukan?
Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan Anda, jika ingin mendapatkan insights menarik tentang finansial lebih lanjut, yuk simak terus Blog OCBC NISP!
Baca Juga:
