Ini Contoh Surat Pernyataan Pembatalan Transaksi Kartu Kredit

2 Jan 2023

Surat pernyataan pembatalan kartu kredit adalah syarat pembatalan kartu kredit

Surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit sangat berguna bagi Sobat OCBC NISP yang ingin mengajukan keberatan atas tagihan maupun karena alasan lainnya.

Surat tersebut juga bisa dipakai untuk membatalkan transaksi kartu kredit karena tindak penipuan.

Lantas, bagaimana contoh surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit ini? Apa saja prosedur yang harus dilalui ketika ingin membatalkan transaksi kartu kredit?

Untuk mengetahui hal tersebut, yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Prosedur Pembatalan Transaksi Kartu Kredit

Kartu kredit memang menjadi salah satu alat pembayaran yang membuat transaksi menjadi lebih praktis.

Akan tetapi, kartu kredit terkadang juga menjadi momok tersendiri bagi masyarakat yang memiliki perilaku konsumtif.

Karena kemudahan yang diberikan, banyak orang akhirnya berbelanja berlebihan tanpa menyadari bahwa tagihan dan bunga telah membengkak.

Padahal, selain tagihan ada juga biaya lain yang harus dibayar, misalnya biaya tahunan, denda, overlimit cost, dan lain sebagainya.

Karena tanggung jawab inilah, diperlukan sikap bijak dalam berbelanja menggunakan kartu kredit.

Jika takut menjadi konsumtif karena kartu kredit, menutupnya juga bisa jadi ide yang bagus.

Selain karena gaya hidup, terkadang penutupan transaksi kartu kredit juga dilakukan karena penipuan.

Dalam hal ini, cara membatalkan transaksi kartu kredit karena penipuan adalah dengan melakukan penyanggahan ke bank.

Karena sifatnya hanya berupa pengaduan, maka berhasil tidaknya bukanlah menjadi tanggung jawab bank.

Nah, jika Anda sedang mencari tahu cara untuk membatalkan transaksi kartu kredit, berikut ini uraian prosedurnya.

1. Melunasi Tagihan

Ini merupakan langkah yang harus dilakukan jika Anda masih memiliki tagihan kartu kredit.

Pasalnya, tagihan yang Anda miliki bisa mempengaruhi skor kredit perbankan dan kredibilitas pemilik di kemudian hari.

Apabila tidak dilunasi, ini dapat membuat pemilik kartu kredit tidak dipercaya oleh bank lagi dan masuk daftar hitam.

Jika sudah masuk blacklist, akses untuk mendapatkan kredit dari bank atau lembaga keuangan lainnya pun akan menjadi lebih sulit.

Baca juga: Limit Kartu Kredit, Segini Besaran dan Cara Mengeceknya

2. Menghabiskan Reward

Sebelum ditutup, coba periksa terlebih dahulu apakah Anda masih memiliki poin atau cashback yang tersisa.

Biasanya, kartu kredit akan memberikan poin atau cashback dari transaksi belanja. Jika Anda menutup kartu kredit sebelum poin ditukarkan, maka poin akan dianggap hangus.

Sebagai gantinya, poin atau cashback ini dapat ditukar dengan hadiah atau reward yang tersedia.

3. Menyiapkan Surat Permohonan dan Pernyataan

Menurut BI (Bank Indonesia), surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit adalah salah satu persyaratan administratif yang dibutuhkan ketika ingin menutup kartu kredit.

Untuk penyampaiannya, surat ini dapat disampaikan secara tatap muka, email ataupun telepon.

4. Konsultasi ke Pihak Penerbit Kredit

Untuk menutup kartu kredit Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Oleh karena itu, kunjungi bank terkait untuk mengkonsultasikan hal ini.

Sesampainya di sana, jangan lupa untuk menanyakan persyaratan yang dibutuhkan serta menyampaikan alasan penutupan kartu kredit.

Hal ini perlu karena biasanya setiap bank penerbit memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.

5. Minta Bukti Lunas

Selanjutnya, jika keseluruhan proses telah selesai, nasabah harus meminta bukti penutupan kartu kredit sebagai bukti.

Dokumen inilah yang nantinya akan menjadi penyelamat Anda jika tiba-tiba mendapat tagihan kartu kredit setelah penutupan.

Baca juga: Take Over Kredit, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

6. Closing Statement dari Pihak Bank

Terakhir, bank penerbit wajib memberikan closing statement yang berguna sebagai pernyataan bahwa penutupan fasilitas kartu kredit telah selesai.

Selain itu, surat ini juga menjelaskan bahwa pengguna sudah menyelesaikan seluruh kewajibannya dan tidak akan dipungut biaya apapun di kemudian hari.

Biasanya, closing statement ini disampaikan pihak bank melalui e-mail dan dikirimkan paling lama 10 hari kerja setelah tanggal penutupan kartu kredit.

Contoh Surat Pernyataan Pembatalan Transaksi Kartu Kredit

Seperti dalam penjelasan sebelumnya, surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit dapat digunakan sebagai salah satu syarat administratif ketika ingin menutup kartu kredit.

Jika Anda ingin mengajukan pembatalan, berikut ini contoh surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit yang bisa digunakan sebagai referensi.

Surat Pembatalan Kartu Kredit

Demikian penjelasan dan contoh surat pernyataan pembatalan transaksi kartu kredit. Pastikan Sobat OCBC NISP telah mempertimbangkan matang-matang ketika mengajukan surat tersebut. 

Perhatikan biaya-biaya tagihan juga, agar proses pembatalannya dapat berjalan cepat. Yuk baca artikel lainnya di blog OCBC NISP untuk mendapatkan informasi dan ilmu tentang dunia finansial. Selamat membaca!

Baca juga: 10 Biaya Kartu Kredit yang Wajib Diketahui Penggunanya

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!

Baca

Edukasi - 24 Apr 2024

Loan to Value, Rasio yang Menentukan KPR Disetujui atau Tidak

See All

Produk Terkait

Kartu Kredit OCBC NISP

Kartu Kredit OCBC NISP

Jadikan setiap tahapan kehidupan sebagai pengalaman baru yang penuh makna

Download OCBC mobile