Financial accounting adalah proses mengelola informasi keuangan suatu entitas.
Financial accounting adalah salah satu jenis akuntansi yang sangat penting dalam dunia bisnis.
Financial accounting meliputi pencatatan, pengukuran, serta pelaporan transaksi keuangan perusahaan secara terstandarisasi dan sistematis.
Secara garis besar, financial accounting dibuat untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat dan terbaru serta dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan bisnis.
Untuk memahami apa yang dimaksud financial accounting lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini!
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengertian financial accounting adalah suatu sistem pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan keuangan suatu perusahaan.
Financial accounting atau akuntansi keuangan digunakan untuk memantau transaksi keuangan perusahaan dan membantu pengambilan keputusan terkait alokasi sumber daya.
Financial accounting mencakup pencatatan transaksi keuangan perusahaan serta menyajikan informasi dalam bentuk laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan-laporan tersebut harus berisi informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal. Jika laporan tersebut baik, kemungkinan besar pihak luar akan tetap bekerja sama.
Namun, jika ada masalah dalam laporan, pihak eksternal bisa saja mempertimbangkan kembali untuk bekerja sama dengan mereka.
Penerapan financial accounting pada perusahaan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan atau stakeholder.
Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dapat digunakan oleh investor untuk menilai kinerja perusahaan dan mengambil keputusan investasi.
Di sisi lain, laporan tersebut juga digunakan oleh kreditur untuk menilai kemampuan perusahaan membayar utang.
Selain itu, financial accounting juga digunakan oleh pemerintah untuk memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Untuk penjelasan lebih jelasnya, berikut tujuan-tujuan dari penerapan financial accounting, antara lain yaitu:
Mengukur dan menilai kinerja keuangan perusahaan
Menyajikan informasi keuangan yang akurat dan teratur
Membantu perusahaan dalam menetapkan dan mencapai tujuan keuangan
Mengelola risiko keuangan
Menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku
Baca juga: Dasar Akuntansi: Rumus, Konsep, dan Contoh Persamaannya
Dalam financial accounting, terdapat lima elemen utama laporan keuangan perusahaan yang harus dipahami, di antaranya yaitu:
Salah satu elemen financial accounting adalah aset, yaitu sumber daya perusahaan yang memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan manfaat di masa depan.
Adapun contoh dari aset adalah kas, piutang, persediaan, tanah, gedung, dan mesin.
Elemen berikutnya dari financial accounting adalah liabilitas, yaitu kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayarkan dalam bentuk uang, barang, atau jasa.
Adapun contoh dari liabilitas adalah pinjaman terhadap bank, hutang kepada supplier, dan gaji yang belum dibayarkan.
Elemen selanjutnya dari financial accounting adalah ekuitas, yaitu bagian dari modal perusahaan yang dimiliki oleh direksi atau investor.
Ekuitas dapat berupa modal saham, laba ditahan, dan laba yang belum direalisasikan.
Elemen lainnya dari financial accounting adalah pendapatan atau jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk dan jasa.
Di samping itu, pendapatan juga dapat diterima dari sumber lain, seperti investasi atau sewa.
Elemen terakhir financial accounting adalah biaya atau pengeluaran perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa.
Pengeluaran tersebut dapat berupa biaya produksi, tenaga kerja, overhead, dan lain sebagainya.
Adapun manfaat-manfaat dari financial accounting adalah sebagai berikut:
Salah satu manfaat menggunakan financial accounting adalah membantu proses pembuatan laporan keuangan agar dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, menyajikan dokumentasi keuangan yang akurat dan teratur, juga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, penting untuk membuat informasi atau dokumentasi keuangan perusahaan dengan rapi dan teratur.
Baca juga: Account Receivable: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Kemudian, financial accounting juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola utang dan piutang dengan lebih efektif.
Hal ini dikarenakan, pencatatan serta pelaporan yang teratur oleh perusahaan dapat memantau piutang dan utang dengan lebih baik.
Dengan menggunakan financial accounting, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi keuangan yang mereka sampaikan kepada publik benar dan terpercaya, sehingga meningkatkan transparansi keuangan mereka.
Manfaat berikutnya dari financial accounting adalah nilai aset perusahaan dapat terhitung secara otomatis dan akurat.
Hal ini selanjutnya akan membantu perusahaan dalam mengelola aset mereka dengan lebih efektif.
Terakhir, manfaat financial accounting adalah membantu perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi bank dengan lebih cepat dan efisien.
Hal ini akan membantu perusahaan dalam memastikan bahwa semua transaksi keuangan telah dicatat dengan benar dan sesuai.
Demikian informasi mengenai financial accounting yang meliputi pengertian, tujuan, elemen, serta manfaatnya.
Dapat disimpulkan bahwa financial accounting adalah aspek penting dalam pengambilan keputusan bisnis.
Jika ingin mengelola keuangan usaha dengan lebih mudah, Sobat OCBC NISP dapat memanfaatkan layanan kelola dana bisnis dari OCBC NISP.
Layanan ini memungkinkan Sobat OCBC NISP untuk melakukan transaksi yang lebih efisien dan membantu mengembangkan dana bisnis dengan lebih mudah.
Segera bergabung dengan OCBC NISP dan nikmati manfaat dari layanan kelola dana bisnisnya.
Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya