Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Salah satu tujuan klaim asuransi adalah mendapatkan ganti rugi. Ini tahapannya!
Klaim asuransi adalah salah satu proses atau tahapan yang perlu Sobat OCBC NISP lalui ketika ingin mengajukan jaminan ganti rugi dari pihak asuransi.
Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), klaim asuransi merupakan hak dari pemegang polis, baik itu asuransi jiwa, kesehatan, maupun kendaraan.
Nah, apabila Sobat OCBC NISP bingung mengenai prosedur klaim asuransi, artikel berikut telah merangkum penjelasan selengkapnya. Maka dari itu, yuk simak baik-baik!
Klaim asuransi adalah suatu permohonan yang diajukan secara resmi oleh nasabah kepada pihak penanggung dengan tujuan untuk meminta dana perjanjian.
Dalam hal ini, sebuah perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana sebagai bentuk ganti rugi kepada nasabah sesuai dengan perjanjian awal.
Seorang nasabah harus memenuhi sejumlah syarat klaim asuransi agar dana yang dibutuhkan segera cair.
Biasanya, syarat klaim asuransi adalah sejumlah informasi mengenai detail kejadian, buku polis, dan kartu identitas nasabah.
Contoh klaim asuransi adalah ketika ada orang meninggal. Saat ahli waris hendak melakukan klaim asuransi jiwa dari orang yang meninggal, maka dirinya perlu memenuhi sejumlah syarat.
Setelah ahli waris memenuhi seluruh syarat klaim asuransi, maka perusahaan akan memberikan sejumlah dana sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Ada banyak jenis asuransi yang biasanya diberikan oleh perusahaan, seperti untuk pendidikan, kendaraan bermotor, dan kesehatan.
Asuransi adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang memberikan sejumlah keuntungan bagi pemiliknya.
Nah, untuk memperoleh sederet keuntungannya, nasabah bisa melakukan klaim asuransi apabila rutin membayar premi.
Adapun sejumlah tujuan dan fungsi klaim asuransi adalah sebagai berikut:
Mengalihkan risiko bahaya dalam jangka pendek atau panjang, baik terhadap jiwa atau harta yang dimiliki pihak tertanggung.
Membayar ganti rugi apabila mengalami suatu kerusakan, misalnya ketika terjadi kebakaran rumah dan kecelakaan.
Klaim asuransi juga berfungsi untuk membayar santunan bagi nasabah.
Baca juga: Fiscal Year Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
Setiap perusahaan asuransi memiliki aturan yang berbeda terkait lama waktu pencairan dana. Hal itu disebabkan oleh proses verifikasi dan analisis yang membutuhkan beberapa waktu.
Namun, pada umumnya setiap perusahaan membutuhkan proses klaim asuransi paling tidak sekitar 14 hingga 60 hari kerja.
Lama waktu tersebut bergantung pada kelengkapan syarat klaim asuransi untuk verifikasi dan pemeriksaan tunggakan premi terhadap nasabah.
Terdapat sejumlah prosedur klaim asuransi yang perlu dilalui oleh nasabah apabila ingin melakukan pencairan dana. Adapun beberapa prosedur klaim asuransi adalah sebagai berikut.
Asuransi jiwa termasuk produk proteksi yang paling populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui saat ingin melakukan klaim asuransi jiwa. Adapun prosedur klaim asuransi adalah sebagai berikut:
Seorang ahli waris harus menghubungi pihak penyedia jasa asuransi untuk melaporkan jika penerima asuransi meninggal.
Setelah itu, siapkan sejumlah syarat klaim asuransi yang harus dipenuhi, seperti dokumen polis dan surat kematian.
Tahapan selanjutnya dari klaim asuransi adalah melakukan verifikasi secara langsung oleh pihak perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan data. Verifikasi juga dilakukan dengan mewawancarai ahli waris seputar keabsahan data.
Selanjutnya, perusahaan asuransi akan memberikan formulir pengajuan perlindungan jiwa setelah memastikan jika informasi dari ahli waris adalah fakta.
Nah, pihak ahli waris perlu mengisi formulir dan melengkapi beberapa syarat klaim asuransi, seperti identitas diri, hasil pemeriksaan laboratorium, polis, dan surat keterangan meninggal dunia dari pemerintah setempat serta rumah sakit.
Apabila ahli waris telah melengkapi seluruh dokumen tersebut, maka proses selanjutnya dari klaim asuransi adalah verifikasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
Selanjutnya, pihak perusahaan akan menghubungi ahli waris mengenai diterima atau ditolaknya pengajuan klaim asuransi.
Salah satu prosedur klaim asuransi adalah untuk kesehatan. Asuransi kesehatan akan membantu nasabah dalam memenuhi biaya pengobatan yang berjumlah besar.
Adapun cara klaim asuransi kesehatan dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tahapan berikut ini:
Nasabah harus memastikan terlebih dahulu bahwa polis asuransi kesehatan masih aktif dan membayar premi secara rutin.
Memastikan jenis penyakit yang hendak diajukan klaim asuransi bukan termasuk sebagai pengecualian.
Menghubungi pihak perusahaan untuk mengajukan klaim asuransi kesehatan. Setelah itu, pihak perusahaan akan memberitahukan prosedur klaim asuransi yang harus diikuti.
Menyimpan seluruh bukti pembayaran pengobatan untuk mengajukan klaim asuransi.
Mengisi formulir klaim asuransi yang disediakan oleh pihak perusahaan. Sebagai catatan, Sobat OCBC NISP harus mengajukan klaim paling lambat sekitar 30 hari setelah dirawat di rumah sakit.
Melengkapi syarat klaim asuransi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan.
Selanjutnya, pihak perusahaan akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi berkas-berkas klaim asuransi.
Apabila syarat klaim asuransi telah disetujui, nasabah akan dihubungi untuk menerima pembayaran dana pengobatan.
Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan
Klaim asuransi juga bisa dilakukan untuk HP. Adapun sejumlah prosedur klaim asuransi HP adalah sebagai berikut:
Untuk mengajukan klaim asuransi HP, Sobat OCBC NISP bisa mengunjungi laman perusahaan yang bersangkutan.
Setelah itu, ikuti prosedur klaim asuransi yang diminta oleh perusahaan.
Apabila syarat klaim asuransi telah disetujui, Sobat OCBC NISP bisa melakukan perbaikan HP pada salah satu service center terdekat.
Pada umumnya, perbaikan HP akan dilakukan maksimal selama 7 hari.
Asuransi juga bisa didapatkan pada kendaraan bermotor untuk memperoleh proteksi apabila terjadi kerusakan.
Terdapat sejumlah prosedur klaim asuransi motor yang perlu Sobat OCBC NISP ikuti, yaitu sebagai berikut:
Sebelum melakukan klaim asuransi, Sobat OCBC NISP perlu mengumpulkan bukti-bukti kerusakan motor, seperti fotokopi polis, STNK, SIM, serta surat keterangan kepolisian. Syarat klaim asuransi tersebut diperlukan agar pengajuan dana disetujui.
Setelah itu, datanglah ke tempat service motor yang direkomendasikan oleh pihak perusahaan asuransi.
Selanjutnya, pihak service motor akan menghubungi perusahaan asuransi untuk melakukan analisis terkait kerusakan kendaraan.
Apabila kerusakan kendaraan terjadi di luar kota, Sobat OCBC NISP bisa menghubungi pihak perusahaan cabang dan menceritakan detail kejadiannya.
Setelah itu, Sobat OCBC NISP perlu mengisi formulir klaim asuransi dengan tepat dan menceritakan penyebab kerusakan secara detail.
Klaim asuransi kendaraan pribadi juga bisa digunakan untuk mobil. Nah, terdapat beberapa cara klaim asuransi mobil yang bisa diikuti, yaitu sebagai berikut:
Hubungi pihak perusahaan asuransi untuk menjelaskan detail kerusakan mobil dengan menyertakan foto dan beberapa bukti lainnya.
Setelah itu, siapkan sejumlah syarat klaim asuransi, seperti SIM, STNK, polis, serta surat keterangan kepolisian bahwa mobil mengalami kerusakan parah.
Pengisian formulir klaim asuransi bisa dilakukan secara langsung di perusahaan atau online. Pastikan bahwa Sobat OCBC NISP mengisi sejumlah syarat klaim asuransi dengan tepat agar dana yang diajukan dapat disetujui oleh perusahaan.
Apabila klaim asuransi disetujui, mobil yang mengalami kerusakan akan diantar ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan.
Perusahaan penyedia jasa asuransi berhak untuk menolak klaim pengajuan dana apabila nasabah tidak memenuhi sejumlah persyaratan.
Adapun beberapa penyebab penolakan klaim asuransi adalah sebagai berikut:
Nasabah telat membayar asuransi, sehingga polis dalam keadaan tidak aktif.
Nasabah mengajukan klaim asuransi melebihi batas waktu yang ditentukan oleh pihak perusahaan.
Klaim asuransi yang diajukan termasuk dalam pengecualian.
Polis berstatus dalam masa tunggu.
Syarat klaim asuransi yang diberikan kepada pihak perusahaan tidak lengkap.
Lokasi kejadian tidak termasuk dalam wilayah perusahaan penyedia asuransi.
Adanya pemalsuan laporan kejadian dan dokumen.
Klaim asuransi yang diajukan berdasarkan kejadian yang ilegal.
Selain mengetahui pengertian, tujuan, cara pengajuan, dan penyebab penolakan, Sobat OCBC NISP juga perlu memahami tips agar klaim asuransi diterima oleh pihak perusahaan.
Adapun beberapa tips mengajukan klaim asuransi adalah sebagai berikut:
Mengisi formulir dengan tepat, teliti, dan detail.
Memastikan bahwa polis asuransi masih aktif dan tidak ada penunggakan pembayaran.
Memastikan bahwa kejadian yang hendak diklaim termasuk ke dalam manfaat asuransi.
Mengajukan klaim asuransi tepat waktu.
Melengkapi seluruh syarat klaim asuransi.
Kejadian yang hendak diklaim bukan termasuk dalam tindakan ilegal.
Nah, itulah sederet informasi mengenai pengertian klaim asuransi, fungsi dan tujuan, cara pengajuan, penyebab penolakan, hingga tips pengusulan dana.
Klaim asuransi adalah hal penting bagi setiap nasabah apabila ingin memperoleh ganti rugi akibat kecelakaan, kerusakan, hingga pengobatan.
Nah, apabila ingin memperoleh proteksi perlindungan, Sobat OCBC NISP bisa memanfaatkan layanan asuransi dari Bank OCBC NISP.
Bank OCBC NISP telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menyediakan berbagai layanan proteksi, mulai dari asuransi jiwa, asuransi unit link, asuransi umum, dan asuransi kesehatan.
Maka dari itu, yuk, segera dapatkan proteksi perlindungan bersama OCBC NISP!
Baca juga: 7 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya dan Murah, Yuk Simak!
