Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Terdapat 2 cara beli saham di pasar nego, yaitu melalui platform trading dan broker.
Apakah Sobat OCBC NISP berencana membeli saham di bawah 1 lot di pasar nego? Jika iya, maka penting untuk mengetahui cara beli saham di pasar nego.
Karena tidak diperjualbelikan di pasar reguler, transaksi di pasar nego biasanya akan memerlukan proses penawaran yang cukup panjang.
Sebab, perlu ada kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai harga saham yang ingin diperjualbelikan.
Nah, agar tidak bingung, yuk simak cara beli saham di pasar nego melalui artikel berikut ini!
Cara beli saham di pasar nego sebenarnya tidak rumit. Akan tetapi, prosesnya dapat memakan waktu dan usaha yang cukup besar.
Oleh karena itu, Sobat OCBC NISP perlu memahami terlebih dahulu mengenai apa itu pasar negosiasi agar transaksi saham yang dilakukan dapat lebih lancar.
Secara sederhana, pasar negosiasi adalah tempat penjual dan pembeli instrumen saham, HMETD, warrant, serta obligasi bertemu untuk melakukan suatu transaksi dengan sistem tawar menawar.
Sistem tawar menawar dilakukan secara individual. Sebab, penjual dan pembeli bertransaksi di pasar ini apabila punya lembar saham yang tidak full lot atau di bawah 100 lembar.
Perlu Sobat OCB CNISP ketahui, contoh pasar negosiasi akan memiliki akhiran .NG di platform trading.
Terdapat tiga tipe transaksi di pasar negosiasi, yaitu:
Block trading. Istilah ini merujuk pada transaksi saham dengan jumlah minimal 200 ribu dalam sekali beli atau jual
Odd lot. Istilah odd lot adalah perdagangan saham di bawah standar lot di pasar reguler
Crossing, yaitu perdagangan tutup sendiri. Istilah ini berarti dilakukan oleh satu perusahaan pialang. Jadi, hal ini dapat terjadi saat pembeli dan penjual saham menggunakan perusahaan pialang yang sama
Sebelum mengetahui cara beli saham di pasar nego, yuk simak dulu penjelasan ini agar Sobat OCBC NISP bisa melakukan pertimbangan yang lebih matang dalam bertransaksi.
Berikut ini akan dijelaskan perbedaan pasar nego dengan pasar reguler dan pasar tunai.
Pasar reguler merupakan tempat untuk bertransaksi saham sehari-hari secara terus menerus selama periode perdagangan dengan mekanisme tawar menawar.
Pada pasar ini, harga saham bisa berubah terus setiap waktunya. Nah, saham di sini diperdagangkan dalam satuan perdagangan lot. Perlu diketahui, 1 lot saham berarti 100 lembar.
Mekanisme penyelesaian transaksi jual beli saham di pasar reguler memakan waktu 2 hari bursa.
Jadi, pembelian atau penjualan saham baru akan ditagihkan pada 2 hari bursa setelah transaksi.
Perdagangan pasar reguler hanya tersedia pada hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat. Untuk sesi 1, perdagangan dibuka pukul 09.00 sampai 11.30 WIB. Sementara itu, sesi 2 dibuka pada pukul 13.30 - 14.49 WIB.
Baca juga: Cara Kerja Investasi dan Tips Untuk Memulainya Bagi Pemula
Sebenarnya, pasar negosiasi ini memiliki sistem perdagangan yang mirip dengan reguler. Akan tetapi, pasar negosiasi tidak dilakukan di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Jadi, tawar menawar saham dilakukan secara pribadi. Akan tetapi, tetap ada pengawasan dan kesepakatan bursa, termasuk untuk hasil negosiasinya.
Satuan perdagangan di pasar ini menggunakan lembar. Jadi, pasar nego biasanya dipilih investor untuk bertransaksi apabila jumlah lembar saham ada di bawah 1 lot atau 100 lembar.
Mekanisme penyelesaian jual beli saham pasar negosiasi disesuaikan dengan kesepakatan penjual dan pembeli.
Waktu perdagangan pasar ini juga ada pada hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat. Sesi 1 dibuka pada pukul 09.00 - 11.30 WIB. Kemudian, sesi 2 dibuka pukul 13.30-15.30 WIB.
Pasar tunai juga sebenarnya mirip dengan reguler. Perbedaannya hanya terletak pada sistem pembayarannya saja.
Sama seperti pasar reguler, saham di sini dijual dalam satuan lot. Mekanisme penyelesaian transaksinya memakan waktu pada hari itu juga dan hanya tersedia di sesi 1.
Biasanya, pasar tunai digunakan untuk menyelesaikan kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di jenis pasar lain, misalnya pada transaksi short selling.
Perdagangan pasar tunai dilakukan tiap Senin sampai Kamis, di mana sesi 1 dibuka pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Kemudian pada hari Jum’at pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Setelah membaca penjelasan sebelumnya dengan seksama, lantas yang menjadi pertanyaan inti adalah, bagaimana cara beli saham di pasar nego?
Terdapat 2 cara beli saham di pasar nego, yaitu melalui platform trading atau broker. Berikut ini penjelasannya:
Sebenarnya, tidak semua platform trading saham dapat mengeksekusi transaksi di pasar nego, sehingga Sobat OCBC NISP perlu memastikannya ketersediaannya terlebih dahulu.
Nah, berikut ini adalah cara beli saham di pasar nego melalui platform trading:
Pada halaman order, cobalah temukan kode saham yang terdapat akhiran .NG. Misalnya, BMTR.NG atau BUMI.NG
Jika telah menemukan kode saham berakhiran .NG, lakukanlah order dengan mengisi jumlah dan harga yang diinginkan
Setelah order jual atau beli di pasar negosiasi terkirim ke platform trading, tunggu beberapa saat sampai permintaan tereksekusi
Baca juga: Apa itu Repo Saham? Simak Pengertian dan Contoh Kasusnya!
Cara beli saham di pasar nego yang selanjutnya adalah dengan menggunakan broker. Berikut ini adalah langkah-langkah membeli saham di pasar nego via broker:
Hubungi broker untuk melakukan pengajuan mengenai pembelian saham
Selanjutnya, broker akan memberi informasi mengenai apa saja saham yang tersedia
Diskusikanlah dengan penjual saham mengenai jumlah dan harga yang diinginkan
Tunggu konfirmasi mengenai status dan rincian transaksi
Perlu diingat, transaksi jual beli pasar negosiasi belum tentu berhasil. Transaksi yang Sobat OCBC NISP ajukan bisa saja gagal dan tidak mendapat penyelesaian karena tak mencapai kesepakatan.
Lebih lanjut, sebagai informasi tambahan, cara jual saham di pasar negosiasi sebenarnya juga tak jauh berbeda dengan apa yang telah dijelaskan.
Investor hanya perlu melakukan order jual saham di aplikasi trading atau mengajukan penawaran kepada broker.
Itu dia uraian lengkap tentang cara beli saham di pasar nego melalui platform trading dan broker yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui.
Pada intinya, bertransaksi di pasar negosiasi memerlukan proses tawar-menawar yang mungkin akan lebih kompleks dan lama dibanding di pasar reguler.
Semoga artikel ini membantu Sobat OCBC NISP yang tengah kebingungan mengenai cara beli saham di pasar nego, ya!
Apabila tertarik membaca artikel lain seputar investasi saham, yuk kunjungi blog OCBC NISP dan nantikan terus update-nya!
Baca juga: 7 Cara Investasi Berlian, Simak Tipsnya Agar Tidak Rugi!
