Cara investasi tanah bisa dilakukan dengan mempertimbangkan harga dan letaknya.
Tanah bisa menjadi salah satu jenis investasi terbaik untuk simpanan masa depan. Pertanyaannya, bagaimana cara investasi tanah?
Bagi sebagian orang, terutama investor pemula, cara investasi tanah mungkin akan sedikit rumit.
Pasalnya, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti harga, letak, dan kondisi tanahnya.
Yuk, pahami lebih lanjut bagaimana cara investasi tanah melalui penjelasan dalam artikel berikut ini!
Saat ingin investasi properti, tak jarang investor bingung mau pilih rumah atau tanah. Sebenarnya, baik investasi tanah atau rumah sama-sama memiliki keuntungan masing-masing.
Meski begitu, investasi tanah lebih memiliki beberapa keunggulan dari investasi rumah. Adapun sejumlah keuntungan investasi tanah adalah sebagai berikut:
Terlepas dari kelebihannya, investasi tanah juga memiliki sejumlah kekurangan, di antaranya yaitu:
Baca juga: 10 Keuntungan Investasi Properti, Tahan Inflasi & Menjanjikan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, investasi tanah merupakan salah satu jenis investasi terbaik dan menguntungkan.
Pasalnya, harga tanah setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Meski begitu, Sobat Cuan tetap perlu mengetahui strategi investasi tanah agar keuntungannya semakin maksimal.
Adapun beberapa cara investasi tanah adalah sebagai berikut:
Sebelum investasi tanah, Sobat Cuan perlu melakukan riset harganya terlebih dahulu agar bisa membuat keputusan yang tepat.
Cara ini bisa Sobat Cuan lakukan dengan memeriksa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah yang dikehendaki.
Umumnya, NJOP dari setiap daerah berbeda-beda dan bisa berubah setiap tahunnya. Jadi, lebih baik dipastikan dulu, ya.
Cara ini tidak hanya bisa digunakan ketika Sobat Cuan ingin membeli tanah, tapi juga saat akan menjualnya.
Selanjutnya, pastikan letaknya strategis ya, Sobat Cuan! Cara ini ditujukan agar tanahnya mudah di jual nantinya.
Namun, bagaimana cara mengetahui lokasi tanah yang strategis? Soal ini, Sobat Cuan bisa melihat akses infrastrukturnya.
Jika akses infrastrukturnya mudah dan lengkap, bisa dikatakan bahwa letak tanahnya strategis.
Selain itu, pastikan juga bahwa tanahnya tidak terletak di daerah yang berbahaya dan rawan bencana alam, ya.
Sebab, harga tanah yang berada di wilayah tersebut biasanya tidak terlalu tinggi saat dijual nanti.
Selain letak, kondisi tanah juga penting, lho, Sobat Cuan. Oleh karena itu, pastikan kondisinya bagus dan aman, ya!
Adapun caranya, yaitu periksa jenis tanah, kontur tanah, serta keamanannya. Misalnya, apakah tanahnya rawan longsor? Apakah tanahnya bagus untuk pondasi bangunan? Dan sebagainya.
Selanjutnya, cara investasi yang tidak kalah penting, yaitu periksa legalitasnya dengan melihat status dan kelengkapan dokumennya.
Pastikan bahwa tanah yang akan Sobat Cuan beli memiliki status yang jelas dan bukan merupakan sengketa.
Sehubungan dengan hal ini, tips investasi tanah yang bisa Sobat Cuan terapkan, yaitu belilah tanah yang memiliki sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Guna Bangunan (HGB).
Baca juga: Pengertian Investasi Sektor Riil, Jenis dan Tips Agar Berhasil
Jika cara investasi tanah sebelumnya sudah dilakukan, sekarang saatnya untuk membandingkan harga.
Ya, cobalah untuk membandingkan harga tanah yang akan dibeli dengan sekitarnya. Setelah itu, Sobat Cuan bisa bernegosiasi dengan pemilik tanah hingga mendapatkan harga yang pas.
Nanti, saat ingin menjual tanahnya, Sobat Cuan juga perlu negosiasi dengan calon pembeli agar harganya tidak terlalu murah.
Cara investasi tanah yang terakhir, yaitu amankan dokumen legalitasnya. Jadi, setelah membeli tanahnya, segera urus balik nama menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).
Selain itu, Sobat Cuan juga bisa memagari tanah dan memberikan tanda kepemilikan untuk menghindari adanya penyerobotan dari pihak lain.
Itu dia sejumlah cara investasi tanah yang bisa Sobat Cuan lakukan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa kelebihan investasi tanah adalah biaya perawatannya yang murah dan potensi keuntungannya tinggi.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa, tanah merupakan aset investasi non likuid yang tidak bisa dicairkan dengan mudah.
Nah, jika Sobat Cuan ingin investasi di instrumen yang mudah dicairkan, bisa coba reksa dana.
Sobat Cuan bisa membeli reksa dana di bank OCBC NISP melalui aplikasi ONe Mobile.
Di sini, Sobat Cuan bisa memilih berbagai instrumen investasi berdasarkan profil risiko yang dimiliki.
Transaksinya pun mudah plus nyaman karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, beli reksa dana melalui aplikasi ONe Mobile sekarang!
Baca juga: Begini Cara Menghitung Pajak Penjualan Tanah dan Hukumnya