Ini 2 Jenis Dana investasi UMKM dan Cara Mendapatkannya

6 Feb 2023

Dana investasi UMKM adalah modal yang diperlukan untuk pengembangan bisnis.

Dana investasi UMKM adalah salah satu cara untuk bisa menumbuhkan bisnis dalam skala mikro dan kecil.

Anda bisa menggunakannya untuk melakukan ekspansi pasar, membeli mesin baru, menambah karyawan, dan berbagai strategi ekspansi bisnis lainnya.

Apa saja jenis dana investasi UMKM serta bagaimana cara mendapatkan dan mengelolanya? Simak di artikel ini yuk!

Pengertian Dana Investasi UMKM

Dana investasi UMKM adalah sebuah modal bagi perusahaan berskala mikro, kecil, dan menengah yang diberikan atau dipinjamkan oleh pihak lain.

Proses mencari dana investasi UMKM adalah cara bisnis untuk bisa berkembang. Modal ini juga menjadikan investor sebagai pemilik sebagian saham sehingga ia mendapat keuntungan.

Masa waktu untuk memanfaatkan dana investasi UMKM adalah untuk jangka menengah maupun jangka panjang.

Cara membagi keuntungan dari dana investasi UMKM adalah dengan membuat perjanjian tertentu di awal dan disepakati secara bersama antara pengelola serta para investor.

Lantas, mengapa saat ini banyak Investor yang tertarik untuk menanamkan modal di UMKM? Sebab, potensi bisnis ini sangatlah besar.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan juga sangat dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pelaku UMKM.

Baca juga: Pengertian UMKM, Kriteria, dan Perannya dalam Ekonomi RI

Jenis Dana Investasi UMKM

Terdapat dua jenis dana investasi UMKM yang bisa Anda dapatkan dan kelola demi mengembangkan bisnis.

Masing-masing jenis dana investasi UMKM ini tentu memiliki sumber dana, sistem bagi hasil, dan ketentuan yang berbeda. Anda bisa memilih salah satu ataupun keduanya.

Hal ini akan tergantung pada kebutuhan bisnis Anda. Penjelasan mengenai jenis dana investasi UMKM adalah sebagai berikut:

1. Dana Investasi UMKM Pinjaman

Dana investasi UMKM yang satu ini bisa didapatkan dengan cara mengajukan pinjaman dalam jumlah tertentu dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pengembangan bisnis.

Untuk mendapatkan dana investasi berupa pinjaman, perlu dilakukan perjanjian mengenai jumlah uang yang dipinjamkan dan imbal hasil untukh investor.

Meski begitu, dana pinjaman yang digunakan untuk investasi UMKM memiliki risiko cukup tinggi.

Sebab, investor yang memberi pinjaman berhak mengambil alih kuasa atas bisnis dan aset milik pengelola bisnis ketika mengalami kebangkrutan serta utang tidak terlunasi.

2. Dana Investasi UMKM Ekuitas

Selanjutnya, Anda juga bisa mendapatkan dana Investasi UMKM dalam bentuk ekuitas. Sistemnya tentu tidak sama dengan investasi dalam bentuk pinjaman seperti sebelumnya.

Dana investasi UMKM ekuitas didapatkan dari para pemilik modal yang menyalurkan dananya untuk digunakan oleh pelaku bisnis tanpa harus mengembalikannya.

Tentu, pihak investor sebagai pemilik modal juga menginginkan timbal balik yang menguntungkan mereka. Bentuknya adalah kepemilikan sebagian saham perusahaan.

Pihak penanam modal akan mendapatkan pembagian keuntungan yang biasanya dilakukan di akhir tahun dalam bentuk dividen.

Tidak hanya itu saja, para investor juga memiliki wewenang untuk menentukan arah gerak perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan setahun sekali.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan Antara UMKM dan Startup

Cara Mendapat Dana Investasi UMKM

Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan dana investasi UMKM. Proses untuk mendapatkannya tentu akan berbeda-beda.

Anda dapat memilih salah satu atau beberapa cara ini untuk bisa menambah modal perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis.

Beberapa cara mendapatkan dana investasi UMKM adalah sebagai berikut:

1. Dana Pinjaman Bank

Cara pertama untuk mendapat dana investasi UMKM adalah melalui pinjaman bank. Nantinya pengelola usaha wajib mengembalikan uang tersebut beserta imbal hasilnya berupa bunga.

Bagi Anda pemilik UMKM yang ingin mengembangkan perusahaan atau baru memulai bisnis, dana investasi berupa pinjaman bank sangatlah cocok untuk digunakan.

Sebab, sebagian besar bank di Indonesia memiliki layanan pinjaman khusus untuk UMKM yang telah berjalan minimal 2 tahun atau sudah bisa menghasilkan laba usaha.

Bahkan, bisnis yang baru berjalan selama 6 bulan pun juga bisa mendapatkan pinjaman dalam bentuk KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Setiap bank akan memiliki ketentuan yang berbeda mengenai pemberian pinjaman, tergantung pada jenis dan layanannya.

Berikut adalah penjelasan mengenai pemberian pinjaman dari beberapa jenis bank:

  1. Bank Konvensional: Sistem pinjaman akan dikenakan bunga sebagai imbal hasil.
  2. Bank Syariah: SIstem peminjaman berdasarkan nisbah sebagai imbal hasil yang disepakati oleh masing-masing pihak ketika melakukan akad.
  3. Bank Umum: Dapat memberikan dana pinjaman yang lebih besar ke UMKM karena memiliki lingkup usaha yang tidak terbatas pada wilayah.
  4. Bank Perkreditan Rakyat (BKR): Lingkup usaha memiliki batasan wilayah operasional dengan area tertingginya adalah provinsi. Dana yang bisa dipinjamkan cenderung lebih sedikit.

Selain itu, masih ada banyak jenis bank lainnya seperti Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional, Bank Asing, Bank Pemerintah Daerah, dan Bank Campuran.

Setiap jenis bank tersebut memiliki fasilitas kredit untuk UMKM yang beraneka ragam, Anda bisa melakukan riset untuk masing-masing layanannya.

Baca juga: Kredit UMKM Adalah: Tujuan, Syarat, hingga Caranya

2. Dana Pinjaman Non-Bank

Cara kedua untuk mendapatkan dana investasi UMKM adalah dengan  pinjaman non-bank. Biasanya, penyedia jasa ini adalah perusahaan fintech atau financial technology.

Pihak penerima pinjaman bisa berupa individu atau badan hukum. Mereka membuat perjanjian dengan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.

Siapa saja pihak pemberi pinjaman non-bank? Berikut beberapa contohnya:

  1. Peer-to-peer lending: Jasa finansial yang mempertemukan antara pihak pengelola modal dan investor supaya bisa melakukan perjanjian pinjam-meminjam melalui sistem elektronik seperti aplikasi.
  2. Crowdfunding: Sistem pemberian pinjaman dengan cara mengumpulkan sejumlah pihak yang tertarik dan bersedia memberikan pinjaman pada suatu UMKM.

3. Investasi Modal Ventura

Modal ventura adalah sebuah perusahaan penyedia modal investasi bagi UMKM atau perusahaan rintisan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Jenis investasi ini bisa membantu bisnis UMKM yang sedang membutuhkan modal, namun belum memiliki akses di pasar ekuitas.

Ketika mendapatkan dana investasi dari modal ventura, Anda akan membagi sebagian saham perussahaan ke pihak mereka.

Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan setiap tahunnya akan dibagi dengan pihak modal ventura.

Oleh karenanya, pihak modal ventura mengambil resiko dengan berinvestasi pada UMKM dengan harapan bisa mendapat keuntungan dari kesuksesan bisnis tersebut di masa depan.

Cara Mengelola Dana Investasi UMKM

Langkah selanjutnya setelah Anda berhasil mendapatkan dana investasi UMKM adalah mengelolanya serta melaksanakan kewajiban terhadap kreditur atau investor.

Kewajiban yang perlu Anda adalah dengan melaporkan perkembangan perusahaan secara berkala dan memenuhi seluruh covenants.

Covenants merupakan syarat dan ketentuan yang telah dibuat berdasarkan bersama sebelumnya.

Gunanya, supaya kedua belah pihak terhindar dari perselisihan. Berikut adalah sejumlah poin covenants biasanya ada pada kesepakatan:

  • Tujuan penggunaan dana investasi: Penetapan tujuan penggunaan yang disepakati oleh kedua belah pihak
  • Ketentuan pencairan dana: Jadwal pemberian modal, berapa kali proses penggelontoran dana, dan persyaratan ketika proses pencairan.
  • Tata cara pengembalian dana: Ketentuan terkait tata cara dan waktu pengembalian dana serta pembayaran bagi hasil atau bunga pinjaman.
  • Pembuatan laporan keuangan: Laporan keuangan beserta rasio seperti ROE (return on equity), DER (Debt to Equity Ratio) dan berbagai rasio lainnya.

Bagaimana, dana investasi UMKM adalah sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan demi pengembangan bisnis, bukan?

Dari penjelasan di atas, kita dapat pahami bahwa seorang pengelola UMKM harus bisa mengerti cara mendapatkan serta mengelola dana investasi.

Dengan demikian, bisnis mereka bisa berkembang dengan lebih cepat melalui adanya bantuan secara finansial.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat serta wawasan baru untuk Anda. Yuk, cari tahu lebih lanjut seputar bisnis dan keuangan di Blog OCBC NISP!

Baca juga: Kenali Pajak UMKM dan Cara Bayarnya di ONe Mobile!

Cerita untuk inspirasi

Read
TNC Nyala Bisnis

Announcement - 7 Jul 2023

Terms & Conditions Update of Nyala Bisnis Services for Individual Customers

Read

Education - 22 Jun 2023

12+ Ide Usaha Sampingan Karyawan, Minim Modal Tapi Untung!

View All

Related Product

Individu

Individu

OCBC banking solutions are ready to help you fulfill all aspirations in life. #TAYTB

Download OCBC mobile