Decoy Effect, Trik Marketing Jitu untuk Dongkrak Penjualan

15 Nov 2021 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Yuk pelajari apa itu decoy effect dalam strategi marketing! 

Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan menggunakan strategi marketing yang berbeda untuk mencapai tujuan masing-masing. Salah satunya dengan metode decoy effect. Meskipun, terdengar cukup asing, tapi strategi ini banyak digunakan oleh beberapa brand besar.

Pada dasarnya, decoy effect akan membuat calon pembeli bimbang untuk menentukan pilihan produk mana yang ingin dibeli. Lantas bagaimana cara kerja decoy effect dalam bisnis? Pada ulasan kali ini, OCBC akan membahasnya secara tuntas. Simak yuk!


Apa itu Decoy Effect

Decoy effect merupakan suatu fenomena dimana calon pembeli cenderung akan mengubah pilihannya di antara 2 opsi, apabila dihadapkan oleh adanya opsi ketiga yang sangat tidak seimbang.

Decoy Effect seringkali disebut juga sebagai attraction effect atau asymmetric dominance effect, yang merupakan bagian dari ilmu psikologi marketing. Strategi ini telah digunakan oleh masyarakat luas dalam berbagai produk maupun layanan untuk mendongkrak jumlah penjualan semakin meningkat.

Selain itu, decoy effect adalah salah satu strategi marketing psikologi pada sebagian manusia dalam mempertimbangkan dua opsi sesuai kebutuhan, namun dapat dipatahkan oleh adanya pilihan ketiga yang lebih menggiurkan.

Adapun tujuan dari strategi decoy effect ini adalah membuat pembeli mengeluarkan uang lebih banyak. Namun, meskipun uang yang dikeluarkan cukup banyak, konsumen justru akan merasa membeli produk dengan harga murah.


Cara Kerja Decoy Effect

Prinsip kerja dari strategi marketing ini biasanya penjual akan menawarkan beberapa opsi harga pada produk yang sama maupun ukuran berbeda. Tak hanya itu, dalam strategi tersebut penjual juga membujuk pembeli dengan berbagai rayuan untuk membeli produknya.

Saat dihadapkan dengan dua pilihan berbeda, tentu orang akan cenderung lebih sulit untuk memilih dan harus berpikir lebih keras sebelum menentukan keputusannya. Dengan begitu, penjual akan menghadirkan opsi tiga untuk memudahkan konsumen.

Jika dibandingkan dengan kedua opsi sebelumnya, sudah pasti opsi tiga jauh lebih mahal. Pembeli akan mengambil pilihan ketiga karena selisih harga yang tidak terlalu jauh, namun mendapatkan lebih banyak keuntungan. Padahal, secara tidak sadar Ia harus mengeluarkan uang berlebih.

Pada akhirnya, opsi tiga akan dipilih oleh kebanyakan calon pembeli. Dalam perusahaan, pilihan ketiga ini sangat menguntungkan dan dapat memberikan value yang lebih serta bermanfaat untuk meningkatkan penjualan.

Pasalnya, pilihan berbagai paket harga akan menentukan jumlah produk barang yang akan terjual. Biasanya, harga pertama maupun kedua mempunyai selisih sesuai ukuran dan banyaknya produk. Namun, opsi ketiga pada dasarnya dijadikan sebagai umpan (decoy) dengan harga sedikit meloncat dari kedua paket sebelumnya.


Implementasi Decoy Effect dalam Marketing

Dalam dunia bisnis, decoy effect merupakan suatu fenomena dimana calon konsumen akan cenderung mempunyai perubahan pandangan spesifik di antara dua opsi saat diberikan opsi ketiga yang didominasi secara tidak imbang.

Padahal, saat memutuskan untuk membeli sesuatu, konsumen harus menyesuaikan produk tersebut dengan budget yang dimiliki. Trik ini sangat bermanfaat bagi penjual agar memperoleh keuntungan cepat, karena dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Berikut ini beberapa contohnya.

  1. Ukuran Cup
    Strategi marketing decoy effect ini sangat bermanfaat khususnya bagi bisnis makanan atau minuman. Anda dapat mengecoh pembeli dengan memberikan berbagai pilihan, seperti adanya cup atau kotak kecil, sedang dan besar.

    Adapun harga dari ukuran kecil sebesar Rp20 ribu, sedang Rp30 ribu, dan besar Rp35 ribu. Konsumen akan memutuskan untuk memilih ukuran besar karena dengan harga yang tidak mahal, Ia akan memperoleh kebutuhan yang lebih banyak.

  2. Bisnis Fashion
    Untuk bisnis pakaian, Anda dapat memberikan pilihan A, yaitu beli 1 kaos seharga Rp35 ribu pilihan B beli 2 kaos Rp70 ribu (memilih satu warna), dan opsi C beli 2 kaos Rp75 ribu (namun dapat bebas memilih berbagai macam warna).

    Dengan adanya berbagai pilihan diatas, tentunya konsumen akan tergoda untuk memilih opsi C. Bahan dari kaos tersebut sama, namun hanya dengan pilihan warna, pembeli akan memutuskan untuk membeli harga lebih mahal.

  3. Popcorn
    Saat pergi ke bioskop, tentu Anda akan membeli berbagai cemilan untuk dimakan saat menonton film. Hal tersebut, dapat dimanfaatkan oleh penjual popcorn dengan menyediakan pilihan popcorn yang berukuran small seharga Rp20 ribu, medium Rp35 ribu dan large Rp40 ribu.

    Mulanya, Anda pasti memilih small karena lebih hemat dan rasanya pun tetap sama. Namun, penjual akan merayu Anda untuk upgrade ke ukuran yang lebih besar dengan selisih harga tipis. Jika Anda memutuskan untuk mengikuti arahan penjual, maka proses decoy effect pun berhasil.

  4. Starbucks
    Decoy effect Starbucks dapat dilihat dari tersedianya berbagai pilihan kopi dengan ukuran tall, grande maupun venti. Meskipun perbedaan ukuran sangat mencolok, namun selisih harga yang ditawarkan tak jauh berbeda.

    Cup ukuran tall mempunyai harga Rp35 ribu, grande Rp50 ribu dan venti Rp55 ribu. Sebagai konsumen, tentu Anda akan memilih kopi dengan ukuran venti. Karena, Anda dapat menikmati minuman lebih banyak dengan selisih harga yang sedikit.

    Jika hanya dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu tall dan grande, pasti kebanyakan konsumen akan memilih tall karena grande terkesan lebih mahal. Namun, ketika diberikan opsi lainnya seperti venti, tentu pembeli akan memilihnya.


Itulah tadi penjelasan OCBC NISP mengenai pengertian decoy effect hingga contohnya dalam marketing. Dengan memanfaatkan strategi marketing ini secara tepat, Anda dapat meningkatkan total penjualan dan mengarahkan konsumen agar menentukan pilihan yang paling menguntungkan bagi Anda. Semangat!


Baca Juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile