Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Kenali apa itu LLG, biaya, serta perbedaannya dengan jenis layanan lain di sini!
Lalu Lintas Giro atau LLG adalah salah satu jenis layanan perbankan yang bisa Sobat OCBC gunakan untuk melakukan transfer uang. Namun, perlu Anda ketahui, LLG pada dasarnya berbeda dari mekanisme RTGS (Real Time Gross Settlement) ataupun Real Time transfer.
Ya, perbedaan LLG dan RTGS maupun Real Time transfer dapat dilihat dari biaya serta lama proses penyalurannya. Agar tidak bingung, berikut OCBC ulas secara lengkap mengenai pengertian, cara kerja, biaya LLG, hingga bedanya dengan beberapa metode transfer lain. Yuk, simak!
LLG adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro. Secara umum, LLG artinya suatu layanan transfer antarbank yang menggunakan metode kliring. Adapun kliring ialah proses pemeriksaan oleh bank untuk memastikan apakah saldo dalam rekening cukup atau tidak.
Maka dari itu, tak heran bila transfer LLG juga sering disebut sebagai kliring. Pasalnya, dengan mekanisme LLG, uang yang akan dikirimkan tidak serta-merta ditransfer begitu saja, melainkan harus melewati peninjauan terlebih dahulu.
Jika saldo sudah dipastikan cukup, barulah kemudian uang diteruskan ke rekening tujuan. Sementara, jumlah nominal uang yang bisa Anda transfer menggunakan LLG adalah mulai dari Rp10.000 hingga Rp200.000.000 setiap harinya.
Pada dasarnya, biaya LLG adalah ketetapan dari Bank Indonesia (BI), yakni Rp5.000 untuk setiap transaksinya. Akan tetapi, guna meningkatkan pelaksanaan pembayaran nontunai selama pandemi Covid-19, BI kemudian menurunkan biaya LLG atau Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yaitu maksimal Rp2.900 saja. Ketentuan ini telah berlaku dari Juni 2021 lalu.
Proses pemeriksaan dan pengiriman ini tentunya membutuhkan waktu cukup lama, apalagi jika dibandingkan dengan mekanisme lainnya. Adapun jangka waktu transfer LLG adalah sekitar dua sampai tiga hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan.
Namun, bukan cuma lantaran proses kliringnya semata, melainkan juga karena transfer LLG hanya bisa dilakukan di waktu tertentu. Ya, transfer LLG biasanya tidak akan diproses pada akhir pekan maupun hari libur seperti tanggal merah. Bahkan, setiap bank mempunyai jadwal kliring tersendiri yang sudah ditetapkan di hari kerja saja.
Setelah mengetahui pengertian dan biayanya, lalu bagaimanakah cara kerja transfer LLG? Well, jika Sobat OCBC ingin melakukan transaksi menggunakan layanan LLG, maka Anda bisa langsung mengunjungi cabang bank terdekat dan menyampaikan tujuan tersebut ke teller. Atau, Anda juga dapat mengajukannya melalui mobile banking secara online.
Setelah Anda memilih menggunakan layanan transfer Lalu Lintas Giro, bank terkait biasanya memeriksa terlebih dahulu cukup atau tidaknya saldo dalam rekening Anda untuk kemudian dikirim. Jika saldo sudah dipastikan, maka uang akan dihimpun ke dalam pusat sistem Bank Indonesia.
Setelah Anda memilih menggunakan layanan transfer Lalu Lintas Giro, bank terkait biasanya memeriksa terlebih dahulu cukup atau tidaknya saldo dalam rekening Anda untuk kemudian dikirim. Jika saldo sudah dipastikan, maka uang akan dihimpun ke dalam pusat sistem Bank Indonesia.
Uang tersebut nantinya diproses dan kemudian didistribusikan oleh Bank Indonesia ke bank tujuan, lalu pada akhirnya ditransfer ke rekening penerima.
LLG, RTGS, dan Real Time transfer merupakan jenis-jenis layanan transfer uang yang disediakan oleh bank untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan transaksi. Namun, setiap tipe layanan tersebut tentu memiliki fungsi dan mekanismenya masing-masing.
Ya, walau sama-sama digunakan untuk mentransfer uang, akan tetapi nyatanya ada sejumlah perbedaan LLG dan RTGS maupun Real Time transfer. Berikut penjelasannya.
RTGS
Real Time Gross Settlement atau RTGS adalah salah satu dari jenis layanan transaksi bank yang berfungsi untuk mengirimkan uang dengan jumlah atau nominal besar. Jika total uang dalam transfer LLG adalah Rp10.000 sampai Rp99.999.000, maka minimal mekanisme RTGS ialah Rp100.000.001.
Walau jenis layanan ini bernama Real Time, akan tetapi proses pendistribusian uang pada RTGS tidak benar-benar selesai saat itu juga. Meski demikian, jangka waktu prosesnya pun tentu tak seperti LLG yang perlu melalui pemeriksaan BI selama berhari-hari.
Ya, RTGS memang memerlukan waktu untuk mentransfer uang, namun hanya sekitar 4 jam saja atau bahkan bisa lebih cepat. Selain itu, biaya transfer RTGS juga cenderung lebih mahal, yakni mulai dari Rp25.000 sampai Rp50.000.
Jika Anda melakukan pengiriman RTGS lebih dari pukul 15.00, maka proses transfer uang ke rekening penerima akan dialihkan hingga keesokan harinya. Tak hanya itu, pengiriman yang dilakukan pada tanggal 30 dan 31 biasanya juga mengalami keterlambatan selama satu hari.
Real Time Transfer
Berbeda lagi dengan LLG dan RTGS, Real Time transfer merupakan jenis pengiriman tercepat dibanding layanan lain. Sesuai namanya, layanan ini memungkinkan Anda mentransfer uang ke rekening tujuan secara real time atau pada jam atau menit yang sama saat uang tersebut dikirim.
Bahkan, tidak seperti LLG dan RTGS yang waktu pengirimannya terbatas, real time transfer menghubungkan antarbank selama 24 jam dalam 7 hari penuh. Sistem ini berlaku pada mekanisme transfer online di ATM, mobile banking, ataupun internet banking untuk melakukan transaksi harian dengan cepat.
Sementara, untuk batasan jumlah uang yang dikirim pada jenis real time transfer ialah sekitar Rp10.000 sampai Rp25.000.000 setiap harinya. Biayanya pun tergolong jauh lebih murah, yakni hanya Rp2.500 hingga Rp6.500 per transaksi.
Itulah pembahasan mengenai apa itu LLG, beserta biaya, cara kerja, dan perbedaannya dengan RTGS maupun metode pembayaran lainnya. Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa transfer LLG adalah suatu mekanisme pengiriman uang antarbank melalui proses kliring.
Jika memang Sobat OCBC ingin melakukan transfer dalam jumlah besar namun dengan biaya minim, maka LLG adalah jenis layanan yang dapat jadi pilihan. Semoga bermanfaat!
