Mengenal Cara Kerja Reksa Dana sebagai Instrumen Investasi

3 Apr 2023

Cara kerja Reksa Dana dinilai lebih ramah untuk investor pemula.

Bagi investor pemula, menggunakan produk reksa dana sebagai instrumen investasi menjadi pilihan yang tepat karena pengelolaannya dibantu oleh manajer investasi (MI) profesional. Lantas, bagaimana cara kerja reksa dana di dalam pasar modal?

Pada dasarnya, investor dapat menanamkan modalnya pada reksa dana dengan dana yang relatif kecil.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak investor memilih reksa dana untuk persiapan dana darurat.

Namun, banyak yang belum tahu mengenai cara kerja reksa dana dan menganggap bahwa instrumen yang satu ini cukup rumit.

Daripada menyalahkan sistemnya, lebih baik Sobat OCBC NISP mempelajari tentang bagaimana cara kerja reksa dana melalui penjelasan di bawah ini.

Yuk, simak sampai tuntas!

Cara Kerja Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang dananya akan dikelola oleh badan hukum bernama manajer investasi (MI).

Karena dikelola oleh profesional, reksa dana memiliki cara kerja yang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan produk investasi lainnya.

Lantas, bagaimana cara kerja reksa dana di dalam pasar modal? Mari kenali penjelasan selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

1. Investor Mendaftarkan Akun

Untuk memulai cara kerja reksa dana pasar uang, investor perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu.

Ada dua pilihan yang bisa dilakukan oleh investor untuk membuka reksa dana, yaitu datang langsung ke kantor sekuritas penyedia investasi reksa dana secara offline atau membuat akun melalui agen penjual efek reksa dana (APERD) via online.

Saat membuka akun reksa dana, calon investor perlu mengisi formulir data diri serta melengkapi beberapa berkas penunjang, seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan lain-lain.

Baca juga: Deposito vs Reksadana, Mana Lebih Cocok dan Menguntungkan?

2. Investor Memilih Produk Reksa Dana

Cara kerja reksa dana berikutnya adalah dengan memilih produk yang sesuai.

Dalam reksa dana, terdapat beberapa jenis produk yang disediakan oleh manajer investasi dan bisa dipilih oleh investor, yaitu:

  • Reksa Dana Pasar Uang: seluruh dana investor akan dialokasikan pada instrumen pasar uang, seperti Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan deposito berjangka. Reksa dana jenis ini memiliki risiko investasi yang relatif rendah dan mudah dicairkan.
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: sebesar 80% dana investor akan dialokasikan pada obligasi atau surat utang dan 20% sisanya dimasukkan dalam pasar uang. Reksa dana jenis ini memiliki waktu investasi di antara 1–3 tahun dan cenderung stabil dengan return yang lebih besar dibandingkan reksa dana pasar uang.
  • Reksa Dana Saham: minimal 80% dana investor akan ditempatkan pada efek saham dan 20% sisanya dialokasikan pada pasar uang. Umumnya, reksa dana saham memiliki waktu investasi di atas 5 tahun.
  • Reksa Dana Campuran: produk reksa dana yang modalnya ditempatkan pada berbagai macam instrumen investasi, seperti pasar uang, deposito, obligasi, hingga saham.

3. Dana Investor Masuk ke Manajer Investasi

Setelah memilih produk investasi, cara kerja reksa dana saham akan berlanjut pada penyaluran dana ke manajer investasi.

Jika menggunakan aplikasi reksa dana, calon investor dapat melakukan transaksi dengan mudah melalui virtual account hingga transfer bank.

4. Manajer Investasi Mulai Mengelola Dana Investor

Dana investor yang sudah masuk ke manajer investasi kemudian akan dikelola dengan mengalokasikannya ke dalam berbagai macam efek sesuai dengan jenis produk reksa dana.

Investor dapat mengetahui alokasi dana investasi dan cara kerja reksa dana secara spesifik melalui Fund Fact Sheet (FFS) yang sediakan oleh manajer investasi.

Anda juga dapat memantau kinerja produk investasi melalui portofolio yang tersedia di dalam aplikasi reksa dana.

Baca juga: 6 Cara Investasi Reksadana Bagi Pemula Agar Untung

5. Investor Mendapatkan Return

Salah satu hal yang diunggulkan dari cara kerja reksa dana adalah investor tidak perlu melakukan analisis pasar efek karena semuanya telah dikelola oleh manajer investasi.

Bank kustodian juga akan mengurus berbagai macam keperluan administrasi serta mengawasi aset dana yang dikelola oleh manajer investasi.

Dengan begitu, Sobat OCBC NISP dapat menikmati return atau keuntungan secara optimal jika reksa dana telah mencapai tujuan investasi.

Demikian ulasan mengenai cara kerja reksa dana yang dapat disampaikan. Dengan segala kemudahan yang diberikan, produk reksa dana tentu bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para investor pemula untuk mulai berinvestasi.

Jika baru memulai, cara kerja reksa dana memang terlihat rumit. Namun, daripada nyalahin cara kerjanya, mending NYALA-in aja. Buka rekening NYALA sekarang agar bisa berinvestasi reksa dana dengan bantuan manajer investasi.

Dengan membuka reksa dana di OCBC NISP, transaksi jadi terasa lebih mudah karena bisa dilakukan kapan dan di mana saja melalui aplikasi ONe Mobile.

Anda juga dapat membuka rekening NYALA agar bisa menabung untuk keperluan dana darurat, lho.

Bahkan, jika membuka rekening NYALA sekarang, Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa cashback hingga Rp1 juta dengan kode promo menyalacashback200. Yuk #NYALAinAja dari sekarang!

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kunjungi laman syarat dan ketentuan buka rekening NYALA pada situs web kami.

Baca juga: Apa itu Reksa dana Indeks? Definisi, Contoh, dan Cara Belinya 

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 2 Mei 2024

6 Sebab Pengajuan KPR Ditolak oleh Bank, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 2 Mei 2024

Jangan Putus Asa, Berikut Solusi Jika KPR Ditolak!

See All

Produk Terkait

Reksa Dana

Reksa Dana

Kemudahan investasi dengan aman dan nyaman untuk masa depanmu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile