RBC Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Hitung & Tips Memilih

14 Jun 2022

Risk Based Capital atau RBC adalah metode perhitungan dalam pembelian asuransi.

Tahukah Anda apa itu RBC? Risk Based Capital atau lebih dikenal dengan istilah RBC adalah metode perhitungan yang dapat membantu Sobat OCBC dalam membeli asuransi. Jadi, ada baiknya sebelum membeli asuransi, Anda sudah melakukan pengukuran menggunakan metode ini terlebih dahulu.

 

Perlu dipahami, tujuan RBC adalah untuk mengurangi terjadinya risiko yang bisa merugikan diri Anda sendiri. Misalnya saja seperti gagal membayar atau perusahaan asuransi tidak mampu memenuhi kewajiban dalam mengganti klaim Anda. Pada artikel kali ini OCBC akan berikan penjelasan lebih lanjut mengenai aspek-aspek penting dalam RBC lainnya. Yuk simak!

Apa Itu RBC?

Risk Based Capital atau RBC adalah pemeriksaan atau pengukuran untuk memastikan terpenuhinya kewajiban asuransi dan reasuransi, dengan cara mengukur kondisi keuangan  perusahaan asuransi dan menyesuaikan tingkat kebutuhan modal perusahaan dengan tingkat risiko dalam mengelola aset dan kewajibannya.

 

Secara umum, rasio solvabilitas itu sendiri merupakan ukuran keamanan atau kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Itu artinya, semakin tinggi rasio solvabilitas suatu perusahaan asuransi maka semakin sehat posisi keuangan perusahaan tersebut.

 

Peraturan yang berkaitan dengan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi diatur dalam Peraturan Menteri Perbendaharaan Nomor 481/KMK/017/1999 dan diperbaharui dalam Peraturan Menteri Perbendaharaan Nomor 424/KMK.06/2003.

 

Secara lebih lanjut, peraturan tersebut menjelaskan bahwa persyaratan alokasi modal minimum untuk perusahaan asuransi dan reasuransi adalah 120 persen. Artinya, besaran nilai aset bebas atau aset yang tersisa setelah perusahaan asuransi memenuhi kewajibannya minimal adalah 120 persen dari nilai risiko yang akan dihadapinya.

Manfaat RBC

Selain untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan asuransi, manfaat RBC asuransi adalah sebagai berikut:

 

  1. Untuk menentukan risiko kebangkrutan suatu perusahaan.
  2. Untuk menghindari berbagai masalah keuangan yang mungkin timbul di kemudian hari, misalnya perusahaan asuransi tidak akan dapat memenuhi kewajiban pembayarannya.
  3. Penentuan kebutuhan modal perusahaan asuransi untuk memenuhi kewajibannya atas kemungkinan risiko dalam pengelolaannya.
  4. Dukungan pemerintah dalam menentukan nilai sebenarnya dari suatu saham.
  5. Memberi tahu pelanggan tentang posisi keuangan perusahaan asuransi sehingga mereka dapat mempercayai dan membeli produk asuransi.

Cara Menghitung RBC

Terdapat 4 metode untuk menghitung RBC yang sudah disesuaikan dengan SK DJLK Nomor 5314/LK/1999. Penjelasan dari metode cara perhitungan RBC adalah sebagai berikut.

1. Schedule A-Asset Default

Cara pertama untuk menghitung RBC adalah dengan menggunakan metode Schedule A-Asset Default. Metode ini digunakan oleh perusahaan asuransi dalam menentukan modal yang dibutuhkan untuk menghindari risiko penyusutan aset.

2. Schedule B-Currency Mismatch

Metode perhitungan Schedule B-Currency Mismatch dalam RBC asuransi digunakan untuk menentukan modal yang dibutuhkan oleh penanggung untuk menghindari risiko fluktuasi sifat mata uang, yang mana penanggung harus membayar lebih. Perhitungan ini digunakan oleh perusahaan asuransi yang asetnya dalam mata uang asing.

3. Schedule C-Claim Experience Worse than Expected

Metode perhitungan schedule C-claim experience worse than expected dalam RBC adalah metode untuk menghitung besaran modal yang dibutuhkan oleh perusahaan asuransi dan menghindari risiko selisih antara perkiraan jumlah klaim dengan jumlah klaim yang diajukan.

4. Schedule D-Reinsurance Risk

Metode keempat dalam RBC adalah schedule D-reinsurance risk. Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah modal yang dibutuhkan oleh penanggung untuk menghindari risiko masalah keuangan yang dapat menghambat penanggung dalam memenuhi kewajibannya untuk membayar klaim asuransi.

Tips Memilih Perusahaan Asuransi

Sebelum memilih perusahaan asuransi, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal. Diantaranya dengan melihat atau periksa laporan keuangan dari perusahaan tersebut. RBC adalah pemeriksaan yang dapat Anda gunakan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli asuransi.

 

Ini dilakukan untuk menghindari risiko perusahaan asuransi tiba-tiba bangkrut dan tidak membayarkan kewajibannya. Mari kita simak beberapa tips memilih perusahaan asuransi di bawah ini.

1. Cek laporan keuangan

Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah meninjau laporan keuangan perusahaan. Periksa apakah modal berbasis risiko atau RBC perusahaan sedang berada pada posisi tinggi.

 

Jika nilainya cukup tinggi dan melebihi 120%, jelas kondisi keuangan perusahaan terjamin. Cara untuk menemukan laporan keuangan atau besaran tarif RBC adalah dengan mengunjungi situs web dari perusahaan asuransi.

2. Cek izin usaha

Alangkah baiknya sebelum Anda membeli sebuah produk asuransi, mohon periksa legalitas perusahaan asuransi serta sudah mendapat persetujuan OJK. Jika tidak menemukannya, Anda perlu mencurigai perusahaan asuransi tersebut dan lebih baik memilih perusahaan asuransi lain yang aman dan terjamin dengan persetujuan OJK.

 

Hal ini penting mengingat ada banyak sekali perusahaan asuransi yang memberikan penawaran menarik untuk hanya untuk mencuri perhatian pengguna, namun legalitasnya masih diragukan atau belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3. Cek track record

Dengan adanya track record Anda diwajibkan untuk  memulai dengan meninjau kinerja perusahaan asuransi. Anda dapat memeriksa evaluasi perusahaan apakah aman atau ada masalah.

 

Selain itu, Anda pun dapat menggunakan platform media sosial apapun untuk mengetahui apakah perusahaan asuransi memiliki masalah yang merugikan pelanggan dan mencari cara mengatasinya.

 

Jika solusinya responsif, Anda harus memasukkan perusahaan asuransi ke dalam daftar perusahaan asuransi yang dapat Anda pilih sesuai di bidang mana perusahaan tersebut bergerak.

 

Dengan mengetahui RBC perusahaan asuransi, Anda jadi lebih tahu kondisi kesehatan keuangan perusahaan tersebut. Sehingga, risiko terjadinya kerugian juga dapat terminimalisir. Jika ingin membangun manajemen keuangan yang baik, penting untuk memperhatikan segala unsurnya. So, simak lebih lanjut berbagai layanan dan produk lainnya di OCBC NISP!

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Asuransi

Asuransi

Perlindungan demi masa depan yang lebih aman
Syariah - Asuransi

Syariah - Asuransi

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah
Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile