5 Cara Mengelola Uang Pesangon dengan Bijak Usai Terkena PHK

23 Feb 2023

Ini cara mengelola uang pesangon untuk bertahan hingga mendapat pekerjaan baru.

Salah satu dampak resesi adalah gelombang PHK khususnya pada startup. Jika Sobat OCBC NISP juga terkena layoff, ketahui cara mengelola uang pesangon dengan bijak.

Pesangon sendiri merupakan sejumlah uang yang diberikan perusahaan kepada karyawan saat masa kerja berakhir atau saat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dengan mengetahui tips berikut ini, Sobat OCBC NISP bisa bertahan untuk sementara waktu hingga mendapatkan tempat kerja atau pemasukan yang baru. Simak selengkapnya, ya!

5 Cara Mengelola Uang Pesangon dengan Bijak

Berikut ini adalah 5 cara mengelola uang pesangon dengan bijak setelah terkena PHK supaya Anda bisa bertahan hingga mendapatkan pekerjaan baru.

1. Identifikasi Semua Aset yang Dimiliki

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika baru saja terkena PHK adalah menghitung semua aset yang dimiliki.

Anda perlu mengidentifikasi berbagai aset seperti tabungan, dana darurat, barang berharga, investasi, dan termasuk uang pesangon yang baru saja didapatkan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa banyak aset yang Anda miliki untuk bertahan hidup hingga mendapatkan pekerjaan kembali.

Berdasarkan hasil perhitungan jumlah aset tersebut, Anda bisa memperkirakan sampai kapan uang yang dimiliki cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

2. Bijaklah dalam Menggunakan Uang

Cara mengelola uang pesangon tidaklah mudah karena Anda perlu menggunakannya dengan sehemat mungkin hingga mendapatkan pemasukan baru.

Supaya uang pesangon tidak cepat habis, Anda harus cermat dalam mengatur pengeluaran dan membatasi belanja barang atau jasa yang tidak terlalu dibutuhkan.

Misalnya saja, Anda terbiasa untuk membeli makanan di luar saat sarapan atau malam hari karena malas memasak. Kini, Anda harus mulai memasak sendiri supaya lebih hemat.

Anda juga harus bisa mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan hiburan seperti langganan platform menonton streaming yang tentunya membutuhkan cukup banyak biaya.

Baca juga: Anggaran Keuangan: Pengertian, Tujuan Hingga Tipe-Tipenya

3. Buat Anggaran Pengeluaran

Cara mengelola uang pesangon berikutnya yaitu dengan mengelola penggunaan uang yang dimiliki dengan sebijak mungkin.

Berdasarkan hasil perhitung jumlah aset yang dimiliki dan bisa digunakan untuk bertahan hidup, Anda bisa menggunakannya untuk membuat anggaran pengeluaran.

Saat membuat anggaran pengeluaran, Anda mungkin akan terasa pusing dan bingung karena harus mencatat semua pengeluaran.

Meskipun demikian, anggaran adalah cara yang baik untuk memantau pengeluaran serta bisa menjadi panduan dalam mengelola keuangan.

Untuk itu, cobalah buat anggaran kebutuhan sehari-hari Anda mulai dari biaya konsumsi, tempat tinggal, transportasi, internet, tagihan, dan sebagainya.

4. Catat Setiap Dana yang Keluar

Anda perlu mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan walaupun hal ini memang sangat melelahkan.

Akan tetapi, hal ini sangatlah penting sebagai salah satu cara mengelola uang pesangon yang efektif, karena pengeluaran yang tercatat dengan rapi akan membantu Anda dalam memantau ke mana saja uang pesangon yang dimiliki terpakai.

Ketika mencatat pengeluaran, Anda juga jadi berpikir dua kali untuk menggunakan uang pesangon.

Apabila hal ini dilakukan dengan konsisten, Anda bisa menekan pengeluaran dan menggunakan uang pesangon untuk hal-hal yang penting saja.

Tips lainnya untuk mencatat pengeluaran adalah dengan menggunakan aplikasi finansial gratis yang banyak tersedia di Play Store ataupun App Store.

5. Lakukan Pertimbangan sebelum Melunasi Utang

Ketika baru saja mendapatkan dana dari hasil pesangon, Anda mungkin berpikir untuk segera melunasi semua utang agar tidak menjadi masalah di masa mendatang.

Cara mengelola uang pesangon seperti ini salah, karena melunasi utang tidak selalu jadi cara untuk meringankan beban PHK. Hal ini dikarenakan Anda sedang dalam kondisi tidak memiliki penghasilan.

Jika semua atau sebagian besar pesangon terpakai untuk melunasi utang, Anda tidak lagi memiliki uang yang tersisa untuk membiayai hidup.

Jika ingin mengatasi utang di saat terkena PHK, Anda bisa mengajukan rekturisasi atau perpanjangan waktu untuk pelunasan sehingga cicilan yang dibayarkan jadi lebih kecil.

Baca juga: 6 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit Dengan Cepat Tanpa Molor

Tips Bertahan jika Terkena PHK

Setelah mempelajari bagaimana cara mengelola uang pesangin dengan bijak, Anda tentu juga perlu tahu tips bertahan selama menganggur hingga mendapatkan pekerjaan kembali.

Sebab, Anda sedang berada dalam kondisi keuangan yang tidak baik sehingga tips-tips berikut ini diharapkan bisa membantu.

1. Siapkan Dana Darurat

Tips bertahan apabila Anda terkena PHK adalah dengan mempersiapkan dana darurat. Tabungan ini bisa digunakan pada saat-saat penting yang tidak terduga.

Anda perlu menyiapkan dana darurat jauh-jauh hari ketika kondisi finansial sedang aman. Sisihkanlah sebagian dari pendapatan untuk ditabung.

Berapa banyak dana darurat yang harus dipersiapkan? Jumlahnya akan tergantung pada kebutuhan Anda.

Setidaknya, siapkan tabungan sebesar 3-6 kali lipat dari jumlah pengeluaran bulanan Anda.

2. Cari Penghasilan Tambahan

Di era digital ini, ada berbagai kesempatan yang terbuka lebar untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara online. Anda bisa memanfaatkannya untuk mencari pekerjaan sampingan.

Ada berbagai pilihan yang tersedia mulai dari jualan online dengan sistem dropship, menjadi pekerja lepas atau freelance, atau membuat konten di Youtube.

3. Tingkatkan Kemampuan Diri

Mendapatkan pekerjaan baru memanglah hal yang tidak mudah. Meski begitu, Anda tetap bisa mengusahakannya dengan cara meningkatkan kualitas diri.

Hal ini dikarenakan perusahaan atau HRD akan lebih tertarik untuk melirik CV Anda jika memiliki pengalaman ataupun kemampuan yang baik.

Sekali-kali, Anda bisa mengikuti kursus online atau sertifikasi yang tersedia di internet secara gratis ataupun berbayar.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mengelola uang pesangon beserta tips bertahan jika terkena PHK.

Panduan ini memang ditujukan untuk orang-orang yang terkena dampak layoff. Hanya saja, Sobat OCBC NISP yang masih berstatus karyawan juga perlu mengetahuinya, karena pengetahuan ini bisa menjadi modal untuk berjaga-jaga jika suatu saat terkena PHK. Anda juga jadi lebih sadar akan pentingnya melek finansial.

Semoga artikel ini bisa memberikan ilmu serta manfaat untuk para pembaca. Jika ingin mendapatkan konten lain seputar bisnis dan keuangan, kunjungi Blog OCBC NISP.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Masalah Keuangan yang Memusingkan, Simak!

Story for your Inspiration

Baca

News Update, Investasi - 30 Apr 2024

Harga emas tinggi, masih aman untuk berinvestasi?

Baca

Edukasi - 30 Apr 2024

Cara Kredit HP Online Tanpa DP dan Kartu Kredit, Hanya Pakai KTP

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile