Begini Cara Menabung Deposito yang Benar agar Cuan Optimal!

2 Jan 2023

Salah satu cara nabung deposito adalah dengan memperhatikan reputasi bank.

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang aman sehingga Sobat OCBC NISP patut mencobanya. Namun sebelum itu, Anda juga perlu tahu cara nabung deposito yang benar.

Pasalnya, ketika akan berinvestasi di deposito, tentu Anda harus membuat rekening terlebih dahulu. Lalu, bagaimanakah langkah-langkahnya?

Nah, di artikel ini ada beberapa tips dan cara nabung deposito yang dapat kamu jadikan acuan untuk memperoleh hasil maksimal. Yuk simak!

Cara Kerja Deposito

Sebelum membuka tabungan deposito, ada baiknya untuk mengetahui karakteristik atau cara kerjanya terlebih dahulu.

Pertama, perlu diketahui bahwa uang deposan hanya bisa ditarik dalam jangka waktu atau tenor yang telah disepakati.

Umumnya, tenor yang ditawarkan oleh bank-bank syariah atau konvensional cukup bervariasi, yakni mulai dari 1, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan.

Untuk suku bunga, jumlahnya juga bervariasi karena tiap-tiap bank memiliki tawaran sendiri yang berbeda-beda dan kompetitif.

Sama seperti uang deposan, suku bunga juga hanya bisa ditarik pada akhir periode investasi.

Jenis-jenis Deposito

Jika Sobat OCBC NISP tertarik untuk membuka rekening deposito, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Salah satunya adalah jenis-jenis deposito.

Oleh karena itu, agar tidak salah pilih, simak penjelasannya di uraian berikut ini.

1. Deposito Berjangka

Sama seperti namanya, deposito berjangka adalah jenis tabungan dengan kesepakatan pencairan dalam rentang waktu 1,2,3,5,12,18 atau 24 bulan.

Dalam kata lain, deposito berjangka adalah tabungan yang uangnya hanya dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga:  Apa itu ARO dalam Deposito? Ini Pengertian dan Kelebihannya

2. Sertifikat Deposito

Jenis yang kedua adalah sertifikat deposito. Berbeda dengan jenis sebelumnya, sertifikat deposito adalah produk investasi yang dikeluarkan bank sebagai bentuk premi suku bunga, sekaligus bukti bahwa nasabah telah menyimpan depositnya dalam jangka waktu tertentu.

Karena jenis deposito ini tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu, maka nantinya dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan pada pihak lain.

3. Deposito On-Call

Deposito on-call adalah tabungan berjangka dengan waktu relatif singkat yakni minimal satu minggu dan paling lama satu bulan.

Biasanya, jenis deposito ini diterbitkan dalam jumlah yang cukup besar.

Terkait pencairannya, nasabah dapat melakukan penarikan bunga di waktu yang sama dengan pengambilan uang deposito asalkan ada pemberitahuan bahwa tabungan tersebut akan diambil atau dicairkan.

Syarat Menabung Deposito

Menabung deposito bisa dibilang cukup mudah karena tidak membutuhkan banyak persyaratan.

Cukup siapkan rekening bank, kartu identitas diri, Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP), dan materai untuk membuka dan menarik deposito.

Jangan lupa juga siapkan uang setoran untuk membuka rekening. Jumlahnya dapat disesuaikan dengan ketentuan setoran awal di bank yang digunakan.

Kelebihan Deposito

Dibandingkan dengan tabungan biasa, deposito menawarkan lebih banyak keuntungan, beberapa di antaranya seperti:

1. Produk Deposito

Berbeda dengan tabungan biasa, deposito adalah jenis tabungan yang lebih diperuntukkan sebagai instrumen investasi.

Karena digunakan untuk investasi, maka terdapat jangka waktu sampai kita bisa mengambil simpanan.

Meskipun begitu, deposito merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko rendah. Jadi, produk ini sangat cocok bagi para investor pemula.

Baca juga: 7 Perbedaan Deposito dan Tabungan, Mana Pilihanmu?

2. Fleksibilitas

Jika biasanya Anda dapat mengambil uang di manapun dan kapanpun, melalui deposito tabungan Anda akan lebih aman karena ia memiliki waktu jatuh tempo.

Jadi, jika belum sampai pada jangka waktu yang disepakati, uang belum bisa diambil.

3. Suku Bunga

Kelebihan selanjutnya adalah pada suku bunga yang ditawarkan. Jika biasanya bunga paling tinggi pada tabungan adalah 3%, deposito dapat menawarkan suku bunga lebih besar yakni 5 hingga 7 persen. Tentunya jumlah ini bervariasi tergantung pada bank yang dipilih.

Cara Nabung Deposito yang Baik dan Benar

Sebelum memulai membuka rekening, Anda harus mengetahui cara nabung deposito yang baik dan benar terlebih dahulu agar terhindar dari kerugian. Adapun beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan Reputasi Bank

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara nabung deposito adalah reputasi bank yang dipilih.

Pastikan bahwa institusi tersebut memiliki reputasi baik dan memenuhi standar kualifikasi dari Bank Indonesia agar nasabah dapat memperoleh rasa aman ketika menabung.

2. Pilih Jenis Deposito yang Sesuai

Langkah selanjutnya dalam cara nabung deposito adalah menyesuaikan jenis deposito yang dipilih dengan kebutuhan.

Karena penawaran bank berbeda-beda, maka Anda dapat melakukan perbandingan untuk mendapatkan suku bunga dan sistem pembayaran yang paling sesuai.

3. Hati-hati dengan Tawaran Suku Bunga yang Terlalu Tinggi.

Meskipun terdengar menggiurkan, namun hati-hati pada bank yang berani memberikan suku bunga tinggi melebihi ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan.

Dikhawatirkan, bunga tinggi yang ditawarkan tersebut tidak terjamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Oleh karena itu, ada baiknya untuk lebih teliti dan tidak mudah tergiur pada penawaran bunga yang terlalu tinggi agar lebih efisien dan terjamin oleh LPS.

Baca juga: Lembaga Penjamin Simpanan: Pengertian, Fungsi, dan Tugas

Tips Menabung Deposito

Seperti mata uang dengan dua sisi, deposito juga memiliki sejumlah kekurangan. Misalnya seperti jumlah keuntungan yang lebih kecil daripada reksa dana atau saham.

Oleh karena itu, untuk memperbesar keuntungan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika menabung deposito, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sesuaikan Jangka Waktu Deposito dengan Tujuan Finansial

Sebelum menabung deposito, perlu diketahui bahwa semakin panjang tenor, maka akan semakin besar juga keuntungan yang didapat.

Jadi, ada baiknya sesuaikan dulu jangka waktu deposito dengan tujuan investasi, ya.

2. Pilih Bunga Sesuai Keinginan

Tips kedua cara nabung deposito adalah coba pilih persentase bunga yang sesuai dengan keinginan Anda.

Agar lebih untung, coba bandingkan suku bunga dari beberapa bank dan perkirakan keuntungan yang akan didapat.

3. Simpan Dana Deposito di Beberapa Pilihan Tenor

Tips ketiga cara nabung deposito adalah dengan membaginya ke beberapa pilihan tenor dengan jangka waktu yang berbeda.

Selain agar tambah untung, cara ini juga dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar likuiditas dari masing-masing jenis deposito.

Demikian artikel mengenai cara nabung deposito beserta cara kerja, syarat, dan jenis-jenisnya. Ketika Sobat OCBC NISP tahu cara nabung deposito yang benar, maka hasilnya pun akan maksimal pula.

Sobat OCBC NISP ingin investasi deposito, tapi masih bingung ingin buka rekening dimana?

Nah, Anda bisa mencoba untuk membuka rekening Deposito IDR, karena banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Keuntungannya adalah dana penempatannya ringan, yaitu minimal Rp8 juta, memiliki jangka waktu fleksibel, dan suku bunga yang kompetitif.

Tunggu apa lagi? Yuk buka Deposito IDR dan dapatkan keuntungan yang optimal!

Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Paling Mudah, Ini Rumusnya!

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

6 Manfaat Kredit Bagi Masyarakat, Apa Saja?

Baca

Edukasi - 26 Apr 2024

Jangan Panik! Uang Salah Transfer Bisa Kembali dengan Cara Ini!

See All

Produk Terkait

Deposito

Deposito

Kelola keuangan bisnis jadi lebih cepat dan mudah

Download OCBC mobile